Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengemudi mobil
ilustrasi mengemudi mobil (pexels.com/JESHOOTS.com)

Intinya sih...

  • Fitur keselamatan aktif lebih dari airbag dan sabuk pengaman, berperan sebelum kecelakaan terjadi dengan menjaga stabilitas mobil

  • Fitur modern memberi peringatan dini kepada pengemudi, membantu saat berkendara jarak jauh maupun di dalam kota

  • Fitur keselamatan aktif tidak lagi eksklusif untuk mobil premium, cocok untuk digunakan dalam berkendara harian

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Keselamatan berkendara kini tidak lagi hanya bergantung pada kemampuan pengemudi semata. Seiring berkembangnya teknologi otomotif, pabrikan mobil semakin serius menghadirkan berbagai fitur keselamatan aktif yang dirancang untuk membantu mencegah kecelakaan sejak dini.

Menariknya, banyak fitur keselamatan aktif yang sebenarnya sudah bekerja bahkan tanpa disadari pengemudi.

Mulai dari menjaga kestabilan mobil, membantu pengereman, hingga memberi peringatan saat potensi bahaya muncul, teknologi ini perlahan menjadi "partner diam-diam" dalam aktivitas berkendara sehari-hari.

1. Lebih dari airbag dan sabuk pengaman

ilustrasi mengemudi saat hujan (freepik.com/freepik)

Biasanya, airbag dan sabuk pengaman dikenal sebagai elemen utama keselamatan kendaraan. Namun, keduanya masuk dalam kategori keselamatan pasif, yang berfungsi saat kecelakaan sudah terjadi.

Berbeda dengan keselamatan aktif yang berperan sebelum insiden terjadi, dengan tujuan utama mencegah atau meminimalkan risiko kecelakaan.

Fitur seperti Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Stability Control (ESC), dan Traction Control System (TCS), bekerja menjaga mobil tetap stabil saat pengereman mendadak atau melintasi jalan licin. Dalam kondisi lalu lintas padat dan cuaca yang tidak menentu, kehadiran fitur-fitur ini membuat pengendalian mobil terasa lebih aman dan terkendali.

2. Membantu pengemudi tetap waspada

ilustrasi mengemudi mobil (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selain menjaga kestabilan kendaraan, fitur keselamatan aktif modern juga berfungsi sebagai sistem peringatan dini. Teknologi seperti Forward Collision Warning, Blind Spot Monitoring, hingga Lane Departure Warning, dirancang untuk memberi sinyal kepada pengemudi ketika potensi bahaya terdeteksi.

Dalam praktiknya, fitur-fitur ini sangat membantu saat berkendara jarak jauh maupun di dalam kota. Misalnya, peringatan titik buta dapat mengurangi risiko tabrakan saat berpindah jalur, sementara peringatan keluar jalur membantu pengemudi tetap fokus ketika kelelahan mulai datang.

3. Cocok untuk berkendara harian

ilustrasi mengemudi mobil (pexels.com/Kindel Media)

Yang menarik, fitur keselamatan aktif kini tidak lagi eksklusif untuk mobil premium. Banyak mobil di kelas menengah bahkan entry-level sudah mulai dibekali teknologi keselamatan cukup lengkap. Hal ini menunjukkan, keselamatan berkendara semakin dipandang sebagai kebutuhan dasar, bukan lagi sekadar fitur tambahan.

Dalam penggunaan harian, fitur keselamatan aktif memberi rasa percaya diri lebih bagi pengemudi. Meski tidak menggantikan kewaspadaan manusia sepenuhnya, teknologi ini menjadi lapisan perlindungan ekstra yang sangat berarti, terutama saat menghadapi situasi tak terduga di jalan.

Editorial Team