Perbandingan GWM Tank 300 vs Mitsubishi Pajero Sport ada pada desain, mesin, kabin, hingga harga.
Desain: GWM Tank 300 dengan tampilan retro off-road, sementara Pajero Sport lebih modern dan elegan.
Performa mesin: Tank 300 HEV memiliki tenaga agresif, sementara Pajero Sport lebih fokus pada ketahanan mesin diesel yang teruji.
Dalam mencari SUV tangguh untuk menemani aktivitas harian sekaligus siap diajak bertualang, mungkin nama GWM Tank 300 atau Mitsubishi Pajero Sport langsung muncul di kepala. Keduanya sama-sama menawarkan desain kokoh, mesin bertenaga, serta fitur modern yang bisa bikin kamu lebih percaya diri di jalan.
Namun, manakah yang lebih cocok buat kamu? Berikut perbandingan GWM Tank 300 vs Mitsubishi Pajero Sport yang perlu kamu ketahui sebelum memilih SUV andalanmu nanti.
Kalau kamu suka mobil dengan tampilan garang khas SUV off-road, GWM Tank 300 pasti menarik perhatian. Desainnya berbentuk kotak atau boxy tegas, membuatnya terlihat retro, tapi tetap modern. Garis bodi mobil ini kaku dengan lampu bulat futuristis, bumper kokoh, hingga detail spion berkamera 360 derajat. Kombinasi tersebut seakan mengingatkanmu pada SUV klasik yang selalu siap diajak menembus medan ekstrem.
Sementara itu, Pajero Sport hadir dengan pendekatan berbeda. Desainnya lebih modern dan elegan dengan “Dynamic Shield” khas Mitsubishi. Tampilan grille besar berpadu dengan lampu depan tipis, membuat Pajero Sport terkesan berwibawa, tapi tetap stylish. SUV ini lebih pas buat kamu yang ingin tampil gagah tapi tetap punya sentuhan mewah saat dibawa ke kantor atau acara formal. Jadi, secara desain, kamu tinggal pilih, Tank 300 dengan gaya retro off-road, atau Pajero Sport elegan modern.
Urusan tenaga, GWM Tank 300 jelas punya modal besar untuk menantang Pajero Sport. Varian HEV (Hybrid) Tank 300 menggunakan mesin 2.0L turbo yang dipadukan dengan motor listrik. Hasilnya, tenaga mencapai 342 hp dengan torsi 648 Nm. Angka ini membuat akselerasinya terasa beringas, 0–100 km/jam bisa ditempuh hanya sekitar 7,9 detik. Kalau kamu pilih varian diesel, performanya tetap solid dengan tenaga 181 hp dan torsi 480 Nm. Cukup untuk menaklukkan berbagai medan berat.
Nah, Pajero Sport hadir dengan mesin diesel 2.4L MIVEC yang menghasilkan tenaga sekitar 181 hp dan torsi 430 Nm. Walau angkanya lebih rendah dari Tank 300 HEV, performa Pajero Sport terbukti andal dan efisien untuk perjalanan jauh maupun penggunaan harian. Mesin dieselnya juga terkenal bandel di berbagai kondisi jalan di Indonesia.
Kalau ingin tenaga agresif dan akselerasi cepat, Tank 300 HEV lebih unggul. Namun, jika kamu lebih butuh ketahanan mesin diesel yang sudah teruji, Pajero Sport bisa jadi pilihan aman.
Begitu masuk ke kabin kamu langsung bisa merasakan perbedaan karakter kedua SUV ini. GWM Tank 300 menawarkan interior yang terasa premium. Ada layar infotainment besar 12,3 inci, panel instrumen digital, jok kulit elektrik dengan fitur pemanas dan ventilasi, serta sunroof panoramik. Bahkan, kamu juga bisa menikmati fitur wireless charging dan audio premium yang bikin perjalanan makin menyenangkan. Kalau suka kemewahan dan kenyamanan tingkat tinggi, Tank 300 jelas memanjakanmu.
Sementara itu, interior Pajero Sport lebih sederhana, tapi tetap modern. Beberapa varian sudah dilengkapi dengan digital instrument cluster, head unit dengan koneksi Apple CarPlay dan Android Auto, kamera 360 derajat, serta fitur tailgate otomatis. Ruang kabinnya juga luas dan nyaman untuk perjalanan jauh, meski kemewahan materialnya tidak sebanyak Tank 300.
Jadi, kalau butuh kabin fungsional dengan fitur cukup lengkap, Pajero Sport bisa memenuhi kebutuhan. Namun kalau kamu ingin kesan SUV modern yang mewah, Tank 300 unggul.
Bagian fitur mungkin jadi faktor penentu buat kamu. GWM Tank 300 membawa paket lengkap dengan teknologi keselamatan ADAS seperti adaptive cruise control, lane departure warning, blind spot monitoring, hingga autonomous emergency braking. Selain itu, ada juga fitur off-road keren seperti differential lock, crawl control, hingga Tank Turn yang memungkinkan mobil berputar di ruang sempit. Ground clearance-nya mencapai 224 mm dengan kemampuan menembus genangan air hingga 700 mm, cocok banget kalau kamu hobi adventure.
Mitsubishi Pajero Sport juga tidak mau kalah. SUV ini sudah dibekali sistem Super Select 4WD-II dengan pilihan mode Gravel, Mud, Sand, dan Rock. Ada juga rear differential lock dan hill descent control yang membantumu saat melewati medan sulit. Namun, fitur keselamatan canggih seperti ADAS belum sebanyak yang ditawarkan Tank 300.
Jadi, kalau kamu ingin mobil dengan kemampuan off-road murni plus teknologi modern, Tank 300 lebih lengkap. Pajero Sport tetap kuat di jalur off-road, tapi lebih fokus pada kepraktisan.
Saat memilih SUV, faktor harga juga tidak bisa diabaikan. GWM Tank 300 Diesel dibanderol mulai dari Rp598 juta untuk varian 4x2 dan sekitar Rp658 juta buat 4x4. Kalau kamu tertarik dengan varian HEV lebih canggih, harganya melonjak ke kisaran Rp837 juta.
Sementara itu, Mitsubishi Pajero Sport hadir dengan rentang harga lebih variatif. Varian terendah GLX/Exceed mulai dari Rp578 juta, sedangkan tipe Dakar atau Dakar Ultimate ada pada kisaran Rp714 juta—Rp775 jutaan.
Dari uraian itu bisa ditarik kesimpulan, kalau mencari SUV tangguh dengan harga lebih bersahabat, Pajero Sport bisa jadi opsi. Namun, kalau kamu ingin fitur canggih dan performa lebih tinggi, Tank 300 memang pantas dihargai lebih mahal.
Itulah perbandingan GWM Tank 300 vs Mitsubishi Pajero Sport yang perlu kamu ketahui. Pada akhirnya, semua kembali ke kebutuhan dan bujet, ya. Kalau ingin ingin SUV premium dengan performa brutal, pilih GWM Tank 300. Namun, jika ingin SUV fungsional yang nyaman dan bisa diandalkan untuk penggunaan harian maupun perjalanan jauh, Pajero Sport masih sangat layak dipilih.
Mana yang lebih bertenaga antara GWM Tank 300 vs Mitsubishi Pajero Sport?
GWM Tank 300 HEV jauh lebih bertenaga, dengan output sekitar 342 hp dan torsi 648 Nm berkat kombinasi mesin turbo dan motor listrik. Sementara itu, Pajero Sport versi Dakar menyuguhkan sekitar 181 hp dan 430 Nm.
Bagaimana konsumsi dan efisiensinya?
Tank 300 HEV mencatat konsumsi sekitar 8,4 L/100 km, sedangkan Pajero Sport versi diesel lebih efisien dengan angka sekitar 8,1 L/100 km.
Fitur keselamatan dan bantuan berkendara mana yang lebih maju?
Tank 300 unggul dengan fitur-fitur seperti surround-view camera, ADAS (termasuk Blind Spot Monitor, LDW, RCTA), serta cruise control adaptif. Pajero Sport juga memiliki fitur keselamatan lengkap, tapi lebih tradisional.