Perbedaan Pendingin Mesin Udara dan Cairan, Mana Lebih Bagus?

Jakarta, IDN Times - Mesin mobil selalu membutuhkan sistem pendinginan. Sebab, tanpa sistem pendingin ini, mesin bisa overheat karena kelewat panas. Kalau sudah begitu, biaya perbaikannya gak akan murah.
Karena itu selalu perhatian dan kalau perlu pelajari sistem pendinginan mobilmu. Ada dua jenis sistem pendinginan mesin, yakni pendingin udara dan pendingin dengan cairan. Sistem pendingin cairan biasa disebut radiator.
1. Mengenal mesin berpendingin udara
Mesin berpendingin udara menggunakan desain silinder mesin yang menggabungkan sirip pendingin di sekeliling silinder dan di atas kepala silinder piston. Sirip ini menarik panas dari silinder dan memancarkan panas.
Saat kendaraan dikemudikan, udara diarahkan ke sirip untuk menghilangkan lebih banyak panas. Beberapa kendaraan mungkin menggunakan kipas yang digerakkan oleh sabuk atau kipas listrik untuk meniup sirip untuk membantu menjaga mesin agar tetap dingin.
Beberapa mesin menggunakan udara panas dari mesin untuk memanaskan interior kompartemen penumpang. Biasanya mobil-mobil Eropa menggunakan sistem ini untuk mengatasi suhu dingin saat musim salju.
Oya, mesin yang didinginkan menggunakan udara lebih sulit mempertahankan suhu operasi mesin yang konstan. Hal ini dapat mempengaruhi pengoperasian mesin selama kondisi yang lebih dingin atau kondisi panas yang ekstrem.