5 Perbedaan Timing Belt dan Fan Belt, Bentuk hingga Fungsi

Jakarta, IDN Times - Setiap kendaraan baik motor maupun mobil memiliki komponen yang dianggap vital sebab keberadaannya sangat berpengaruh. Contohnya timing belt dan fan belt.
Sama-sama belt, apa perbedaan dari keduanya? Dari segi fungsi, keduanya memiliki perbedaan. Timing belt, digunakan untuk memutar komponen internal mesin, sedangkan fan belt digunakan sebagai penghubung komponen.
Tidak hanya itu, perbedaan timing belt dan fan belt juga dapat dilihat dari sisi lain. Apa saja? Berikut penjelasan yang perlu kamu ketahui!
1. Pengertian timing belt dan fan belt
Dilihat dari namanya, timing belt dan fan belt memiliki nama yang hampir mirip, tetapi fungsi dan perannya berbeda. Meskipun keduanya memiliki peran yang berbeda, kedua komponen ini termasuk komponen vital pada mesin kendaraan. Jika timing belt atau fan belt rusak, mesin kendaraan berpotensi tidak bisa bergerak hingga mati total.
Timing belt merupakan sabuk penghubung crankshaft dan camshaft. Memiliki bahan karet, bentuk timing belt seperti sebuah sabuk bergerigi. Tugasnya untuk menutup dan membuka katup pada mesin mobil saat proses pembakaran dengan otomatis.
Fan belt atau tali kipas, adalah komponen yang berfungsi dengan cara meneruskan tenaga dari mesin ke pulley penggerak, seperti AC, power steering, alternator, water pump, dll. Dengan cara kerja tersebut, fan belt memiliki peranan untuk menghubungkan komponen-komponen ketika mesin dinyalakan.
Dari pengertiannya saja sudah dapat dilihat bahwa kedua komponen ini memiliki peranan penting. Oleh sebab itu, kedua komponen ini harus selalu dalam keadaan yang baik agar kinerjanya tetap optimal.