ilustrasi membersihkan wiper (vecteezy.com/Srinrat Wuttichaikitcharoen)
Secara tampilan, wiper frameless terlihat lebih minimalis dan modern. Desainnya yang tanpa rangka logam membuatnya tampak rapi menempel di kaca. Berkat itu pula wiper ini bisa meningkatkan aerodinamika dan mengurangi hambatan angin saat mobil melaju cepat.
Adapun wiper hybrid tampil lebih tegas dan sedikit tebal dibanding frameless. Ada lapisan pelindung tambahan di atas bilah wiper yang memberi kesan kuat dan kokoh. Walau tampilannya tidak sesederhana frameless, desain ini membuatnya tahan terhadap tekanan udara saat mobil melaju pada kecepatan tinggi.
Nah, sekarang sudah tahu perbedaan wiper hybrid dan frameless, kan? Secara singkat, wiper hybrid unggul dalam performa dan daya tahan, sedangkan frameless lebih menonjol di desain dan aerodinamika. Namun, perlu diingat, seberapa bagus jenis wipermu, hasilnya tetap bergantung pada perawatan, ya.
Mana yang lebih awet antara wiper hybrid dan frameless? | Wiper hybrid lebih awet karena tekanannya merata ke kaca. Frameless cenderung lebih cepat aus di kondisi hujan deras. |
Apakah wiper frameless cocok untuk semua jenis mobil? | Tidak selalu, karena frameless lebih cocok untuk kaca yang datar. Pada kaca yang cembung, sapuannya bisa kurang maksimal. |
Kapan waktu yang tepat untuk mengganti wiper mobil? | Idealnya setiap 6—12 bulan sekali. Jika sudah berisik atau meninggalkan jejak air, segera ganti. |