Jakarta, IDN Times - Bagi kamu penyuka off-road, mungkin sistem 4x4 sudah tidak asing di telinga. Tapi tidak semua orang mengerti cara mengoperasikannya. Bahkan ada yang menyamakan sistem 4WD atau 4x4 dengan sistem AWD.
Jadi, apa sih mobil 4x4 itu? Apa saja plus minus menggunakan mobil 4x4? Yuk, cari tahu!
Sistem Four Wheel Drive atau 4WD merupakan sistem penggerak yang menyalurkan tenaga mesin ke seluruh roda mobil. Kebanyakan mobil 4WD atau 4x4 ini digunakan pada kendaraan yang diperuntukkan untuk menerjang medan berat atau off road seperti hutan atau lokasi pertambangan. Penggerak empat roda membantu kendaraan untuk bisa melahap setiap tantangan dan medan yang bervariasi.
Mobil 4x4 dilengkapi dengan dua tuas. Pertama, tuas transmisi utama yang berbentuk lebih tinggi. Sementara itu, tuas kedua berada tepat di sebelah tuas transmisi utama. Tugasnya untuk menjadi transfercase yang mengatur dan membagi penyaluran tenaga mesin dari transmisi ke roda.
Mobil 4WD punya akselerasi yang lebih baik dari mobil 2WD. Ini karena traksi bisa dihasilkan dari keempat roda mobil. Traksi ini berguna saat kendaraan melahap segala medan yang berat. Mobil 4WD juga mampu menghasilkan torsi maksimal tanpa selip, sehingga tidak heran jika kendali setir mobil 4WD juga lebih baik ketimbang mobil 2WD.
Jika digunakan di jalan yang mulus, mobil 4WD tidak menghadirkan keunggulan dan malah terjadi sebaliknya. Karena bobot yang lebih berat, mobil 4WD cenderung boros bahan bakar saat berada di jalan mulus.
Selain itu, biaya perawatan mobil 4WD cenderung mahal. Komponen seperti differential membutuhkan oli untuk pelumas yang perlu diganti secara berkala. Tidak hanya itu, harga mobil 4WD juga lebih tinggi dari mobil 2WD.
Jadi, apakah kamu tertarik dengan mobil 4WD?