ilustrasi petugas asuransi mobil (freepik.com/jcomp)
Terakhir, gonta-ganti oli dengan jenis berbeda juga bisa berdampak pada pembaruan sertifikat jaminan kendaraan. Banyak produsen kendaraan mensyaratkan penggunaan oli tertentu yang memenuhi spesifikasi mereka untuk menjaga validitas jaminan kendaraan. Jika pemilik kendaraan mengganti oli dengan jenis yang berbeda yang tidak memenuhi persyaratan tersebut bisa menyebabkan pembatalan atau pengurangan cakupan jaminan. Dalam beberapa kasus, produsen bahkan dapat menolak klaim garansi jika kerusakan pada kendaraan disebabkan oleh penggunaan oli yang tidak sesuai.
Meski mengganti oli secara teratur adalah bagian penting dari perawatan kendaraan, gonta-ganti oli dengan jenis berbeda dapat menyebabkan risiko yang signifikan. Risiko ini termasuk penurunan kinerja mesin, kerusakan pada segel dan pakunya, pembentukan endapan dan kontaminasi, penggunaan bahan bakar yang lebih tinggi, dan pembaruan sertifikat jaminan yang terganggu. Oleh karena itu, penting bagi pemilik kendaraan untuk selalu mengikuti rekomendasi produsen dan menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan mereka. Dengan melakukan ini, kamu sebagai pemilik kendaran bisa lebih memastikan kinerja optimal dan masa pakai yang lebih lama untuk kendaraan sambil menghindari risiko yang terkait dengan gonta-ganti oli dengan jenis berbeda.