Industri otomotif nasional masih menghadapi tantangan pada 2025. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil baru di Indonesia sepanjang Januari hingga Oktober 2025 tercatat sebanyak 635.844 unit. Angka ini menunjukkan penurunan sekitar 10,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, ketika total penjualan mencapai lebih dari 711 ribu unit. Kondisi ini menggambarkan tekanan pada daya beli masyarakat dan dampak kebijakan fiskal yang ikut memengaruhi harga kendaraan.
Meski penjualan menurun, peta pasar otomotif Indonesia masih didominasi oleh merek-merek asal Jepang. Toyota, Daihatsu, dan Mitsubishi tetap menjadi tiga besar penjualan nasional. Di sisi lain, merek-merek non-Jepang seperti BYD dan Hyundai mulai menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan, menandakan mulai terbukanya persaingan di segmen kendaraan listrik dan mobil penumpang modern. Penurunan pasar tahun ini menjadi cerminan tantangan ekonomi, namun para pelaku industri dan pengamat optimistis kondisi ini akan membaik di tahun mendatang.
