Keselamatan dalam berkendara tidak boleh dianggap remeh. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), kematian akibat kecelakaan di jalan menjadi salah satu penyumbang kematian terbesar di dunia. Dalam satu tahun terdapat 1,3 juta jiwa kehilangan nyawa akibat kecelakaan di jalan, mengerikan bukan? Padahal kecelakaan di jalan bukanlah merupakan suatu penyakit menular layaknya virus yang cepat menyebar dan memberi pengaruh secara langsung.
Kenapa jumlah kematian akibat kecelakaan di jalan masih tinggi? Penyebabnya bisa dari berbagai faktor, seperti kondisi jalan, kondisi kendaraan, kondisi lingkungan, dan perilaku manusia. Namun, dalam beberapa kasus yang paling sering terjadi adalah kesalahan perilaku pengguna jalan (human error). Sebagai contoh microsleep atau kondisi saat pengemudi tertidur sebentar tanpa disadari.
Biasanya microsleep terjadi kurang dari 30 detik. Tentunya ini sangat membahakan, bukan? Satu detik saja pengemudi lengah bisa berdampak pada keselamatan dirinya sendiri maupun penggunan jalan lain. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menerapkan perilaku berkeselamatan selama berkendara.