Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Chery Tiggo 8 CSH punya mode EV (IDN Times/Fadhliansyah)

Intinya sih...

  • Chery Tiggo 8 CSH, mobil PHEV pertama di Indonesia, akan diluncurkan pada 15 Mei 2025 di Jakarta.
  • Mobil ini memiliki mesin turbo 1.500 cc dan motor listrik, menghasilkan tenaga maksimum hingga 347 PS dan torsi puncak mencapai 525 Nm.
  • Dilengkapi baterai Lithium Iron Phosphate dengan kapasitas 18,3 kWh, dapat menempuh jarak hingga 90 km dalam kondisi full EV.

Jakarta, IDN Times - Setelah diperkenalkan beberapa waktu lalu, PT Chery Sales Indonesia (CSI) akhirnya mengumumkan jadwal peluncuran resmi dari mobil Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) pertamanya di Indonesia, Chery Tiggo 8 CSH (Chery Super Hybrid).

Dalam undangan resmi yang diterima redaksi IDN Times, acara peluncuran Chery Tiggo 8 CSH akan digelar pada Kamis sore (15/5/2025) di kawasan Jakarta Pusat.

1. Spesifikasi mesin Tiggo 8 CSH yang gahar

Buritan Tiggo 8 CSH (IDN Times/Fadhliansyah)

Tiggo 8 CSH dibekali mesin ACTECI H4J15 1.500 cc turbo, yang mampu memuntahkan tenaga maksimum hingga 143 PS dan torsi puncak 215 Nm. Mesin turbo tersebut dikawinkan dengan motor listrik bertenaga 204 PS dan torsi 310 Nm.

Jika digabungkan, mobil ini punya tenaga maksimum hingga 347 PS dengan torsi puncak mencapai 525 Nm.

2. Ada mode EV

Tampilan fascia Chery Tiggo 8 CSH (IDN Times/Fadhliansyah)

Terdapat baterai Lithium Iron Phosphate yang dipasang pada Tiggo 8 CSH, dengan kapasitas sebesar 18,3 kWh yang sudah bersertifikasi IP68, dirancang untuk tahan dalam kondisi suhu ekstrem mulai dari -35 derajat celsius sampai 60 derajat celsius.

Dengan mode full EV, baterai tersebut dapat membawa Tiggo 8 CSH menempuh jarak hingga 90 kilometer per jam dalam kondisi penuh.

3. Ada tiga metode pengisian daya baterai

Port pengecasan baterainya menggunakan model CCS2 (IDN Times/Fadhliansyah)

Chery menjelaskan, ada tiga cara pengecasan baterai Tiggo 8 CSH. Pertama, dengan portable charging 2,2 kW yang mengisi baterai dari 10 hingga 100 persen dalam waktu 8,5 jam.

Kemudian, ada wall charging 6,6 kW yang mampu mengecas baterai dari 10 ke 100 persen hanya dalam waktu tiga jam.

Sementara, yang ketiga adalah kemampuan pengecasan cepat 40 kW, yang dapat mengisi baterai dari 30 ke 80 persen hanya dalam waktu 20 menit.

Editorial Team