Jakarta, IDN Times - Mesin mobil antara lain terdiri atas silinder, kepala silinder dan blok silinder. Komponen-komponen tersebut merupakan bagian penting dalam dapur pacu mobil yang perlu dirawat agat performanya tetap terjaga.
Walaupun silinder mesin mobil merupakan komponen slow moving atau yang memiliki jangka waktu pemakaian relatif lama, tetapi tetap saja kamu perlu menjaganya agar tidak cepat rusak.
Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar silinder mesin awet. Berikut penjelasannya!
Air radiator merupakan cairan khusus yang digunakan untuk mendinginkan mesin agar tidak terjadi overheating. Kamu perlu memeriksa secara berkala volume air radiator. Ketika kamu periksa air radiator dan ternyata volumenya berkurang dan kamu biarkan mobil berkendara, kinerja sistem pendingin akan menurun.
Air radiator yang bermasalah juga akan memengaruhi silinder mesin. Hal ini disebabkan karena sistem pendingin tidak bekerja dengan baik, sehingga mesin mobil mudah terjadi overheat.
Untuk mencegahnya, kamu hanya perlu memeriksa bagian reservoir air radiator. Ketika kamu merasa volume air radiator berkurang, kamu perlu menambahkannya dengan cairan khusus atau coolant radiator dan bukan air biasa.
Saat berkendara, kamu perlu memperhatikan suhu mesin. Jangan berkendara dengan mesin yang mengalami kenaikan suhu di atas normal atau biasa disebut overheat. Kenali gejala-gejala mesin mobil overheat, seperti peringatan suhu meningkat pada indikator, AC tidak dingin, muncul asap di kap mobil, air radiator menetes, dan suara gelembung di reservoir.
Berkendara dengan mobil overheat bisa memicu rusaknya bagian silinder mesin.Oleh sebab itu, ketika kamu merasa gejala-gejala overheat mulai muncul, terutama yang paling mudah dilihat adalah pada indikator, segeralah menepi dan matikan mesin hingga suhu turun kembali.
Kamu juga perlu memerhatikan penggunaan bahan bakar agar kinerja silinder mesin dan komponennya optimal. Kamu mungkin sudah tahu setiap kendaraan memiliki rekomendasi bahan bakar yang perlu digunakan sesuai nilai rasio kompresi dan nilai oktan. Bahan bakar yang sesuai rekomendasi akan membuat kinerja mesin jadi lebih baik.
Namun, ketika kamu malah menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai rekomendasi, bisa terjadi detonasi di kepala silinder yang dapat menyebabkan kerusakan pada bagian tersebut. Untuk itu hindari penggunaan bahan bakar di bawah rekomendasi dari pabrikan untuk menghindari kerusakan pada silinder mesin.
Itulah penjelasan mengenai hal-hal yang perlu dilakukan agar silinder mesin awet. Hal-hal tersebut memang mudah dilakukan. Jangan sampai kamu merasa malas untuk melakukannya, atau mesin mobil kamu akan menjadi cepat rusak. Kamu tentu tidak mau membawa mobil sering-sering ke bengkel, bukan?
Temukan informasi menarik lainnya seputar otomotif hanya di IDN Times. Kamu juga bisa temukan informasi dan tips seputar motor yang sayang untuk kamu lewatkan.
Penulis: Deden Usman Hafidi