Perang harga yang melanda industri otomotif global belakangan ini sekilas terlihat sebagai kabar baik bagi konsumen. Penurunan harga secara drastis, terutama pada segmen kendaraan listrik dan SUV menengah, memungkinkan kepemilikan mobil impian tercapai dengan anggaran yang jauh lebih rendah dibandingkan periode-periode sebelumnya.
Namun, di balik kegembiraan para pembeli baru, terdapat dinamika pasar yang tidak sehat yang perlahan mulai menunjukkan dampak negatifnya. Persaingan yang terlalu fokus pada angka rendah di label harga sering kali menyembunyikan risiko jangka panjang yang dapat merugikan stabilitas industri serta nilai aset yang telah dimiliki oleh konsumen lama.
