Xpeng G7 tersedia dalam varian Max dan Ultra, dengan platform berpenggerak roda belakang dan pilihan baterai hingga 80,8 kWh.
Desain X Face dengan lampu Daytime Running Light besar, split headlamp, active front grille, dimensi panjang 4.892 mm, lebar 1.925 m, tinggi 1.655 mm.
Desain buritan G7 termasuk lampu rem yang membentang di sekujur bodi, interiornya minimalis dengan layar tengah mengambang 15,6 inci dan bahan-bahan berkualitas.
Jakarta, IDN Times - Salah satu merek otomotif ternama di China, Xpeng G7, resmi meluncur dengan harga pre-sale mulai 235.800 yuan atau setara Rp533 jutaan.
Dilansir Carnewschina, G7 memperkenalkan beberapa teknologi yang pertama kali diaplikasikan oleh Xpeng, termasuk sistem AR-HUD yang dikembangkan bersama Huawei dan Advanced Driver Assistance System berdasarkan tampilan visual yang ditenagai oleh chip Turing AI.
Xpeng G7 tersedia dalam varian Max dan Ultra, yang dibangun di atas platform berpenggerak roda belakang dengan dua pilihan baterai, 68,5 kWh dan 80,8 kWh.
Dengan baterai tersebut, mobil ini dapat menempuh jarak maksimal hingga 702 kilometer dalam kondisi penuh dan pelek berdiameter 18 inci.
Dari segi desain, G7 mengadopsi bahasa desain generasi kedua dari X Face, dengan lampu Daytime Running Light yang besar, split headlamp yang terintegrasi dengan air ducts, dan active front grille.
SUV bongsor ini memiliki dimensi panjang 4.892 mm, lebar 1.925 m, tinggi 1.655 mm, dan jarak sumbu roda 2.890 mm. Mobil ini secara segmentasi berada di atas G6, yang belum lama ini diperkenalkan di Indonesia.
Desain belakang termasuk lampu rem yang membentang di sekujur bodi, terintegrasi dengan bumper yang dinamis.
Di dalam interiornya, G7 mengadopsi tata letak minimalis tanpa kluster instrumen tradisional.
Sebagai gantinya, G7 menggunakan layar tengah mengambang 15,6 inci untuk menampilkan data mengemudi dan infotainment. Bahan-bahan yang digunakan pada interior termasuk kayu asli, logam, dan kulit, dan empat pilihan warna interior ditawarkan.