Suzuki Ignis akhirnya resmi disuntik mati. Mobil compact crossover yang diimpor secara utuh atau CBU dari India ini sudah tidak ada di situs resmi Suzuki Indonesia. Suzuki Ignis menjadi korban suntik mati selanjutnya dari Suzuki setelah sebelumnya menyuntik mati Karimun pada 2021 lalu.
Suzuki Ignis memiliki kelebihan sebagai mobil yang irit karena konsumsi BBM-nya diklaim mencapai 20km/L. Namun kekurangannya adalah transmisi otomatis berjenis AGS dan desain belakang yang tidak cocok bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Artinya, mobil pengganti Ignis diharapkan mempunyai desain yang dapat diterima masyarakat Indonesia dan transmisi otomatisnya menggunakan AT atau CVT.
Mobil apa saja yang berpotensi mengganti Ignis di Indonesia?