Tesla Luncurkan Model Y Performance di AS, Power Lebih Gahar!

Tesla Model Y Performance menggunakan baterai berkapasitas 82,1 kWh yang sama dengan versi yang dipasarkan di Eropa. Berdasarkan pengujian WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure), mobil ini mampu menempuh jarak hingga 580 kilometer dalam sekali pengisian daya.

Namun, menurut data resmi dari EPA (Environmental Protection Agency) di Amerika Serikat, jarak tempuh riilnya adalah sekitar 496 kilometer. Perbedaan angka ini lumrah terjadi karena metode pengujian WLTP cenderung lebih optimis dibandingkan standar ketat yang digunakan EPA.

Selain kapasitas besar, baterai di versi Performance juga menggunakan kepadatan energi lebih tinggi, sehingga memungkinkan pengisian daya yang lebih cepat dibanding varian Model Y lainnya. Fitur ini menjadi nilai tambah yang penting, terutama bagi konsumen yang sering melakukan perjalanan jarak jauh dan membutuhkan efisiensi waktu saat pengisian daya.

Sesuai namanya, varian Performance menekankan kemampuan akselerasi dan dinamika berkendara. Motor listrik yang digunakan mampu menghasilkan tenaga lebih besar dibanding versi Long Range. Tesla mengklaim Model Y Performance dapat melesat dari posisi diam hingga 60 mph (96 km/jam) hanya dalam 3,3 detik. Kecepatan maksimumnya mencapai 249 km/jam, menjadikannya salah satu SUV listrik tercepat di kelasnya.

Suspensi juga mendapatkan peningkatan dengan sistem peredaman adaptif yang memberikan kenyamanan sekaligus stabilitas pada kecepatan tinggi. Kombinasi suspensi baru dan roda Arachnid berukuran 21 inci membuat mobil ini tampil lebih agresif sekaligus lebih presisi saat bermanuver. Di bagian interior, Tesla menambahkan kursi sport dengan bantalan samping lebih besar untuk menopang tubuh pengemudi dan penumpang saat melakukan akselerasi atau tikungan tajam. Selain itu, tersedia lebih banyak mode berkendara yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, mulai dari penggunaan sehari-hari hingga pengalaman sporty di jalan raya.

Peluncuran Model Y Performance di AS semakin memperkuat posisi Tesla di segmen SUV listrik menengah-atas. Dengan harga yang masih lebih rendah dibandingkan SUV listrik premium dari merek Eropa seperti BMW iX atau Mercedes EQE SUV, Tesla menawarkan paket yang kompetitif berupa performa tinggi, jarak tempuh memadai, serta ekosistem Supercharger yang terus berkembang.

Kehadiran varian ini juga memperluas pilihan konsumen. Bagi pengguna yang lebih mementingkan efisiensi jarak tempuh, varian Long Range tetap relevan. Namun bagi mereka yang mencari pengalaman berkendara lebih bertenaga, Model Y Performance memberikan opsi menarik tanpa harus beralih ke segmen lebih mahal seperti Model X.

Dengan hadirnya Model Y Performance, Tesla tidak hanya menambah variasi dalam lini produknya, tetapi juga mempertegas reputasinya sebagai pionir dalam mobil listrik berperforma tinggi. Kombinasi baterai berkapasitas besar, akselerasi luar biasa, suspensi adaptif, serta desain sporty menjadikan mobil ini sebagai pilihan ideal bagi konsumen yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan tanpa mengorbankan sensasi berkendara. Dengan banderol sekitar Rp954 juta, Model Y Performance siap menarik perhatian pasar AS yang semakin matang terhadap kendaraan listrik.