Mobil BYD M6 (IDN Times/Alya Achyarini)
Selain performa, kenyamanan, serta fitur-fitur canggih, kelebihan BYD M6 lainnya ada pada daya tahan baterainya. Saat kami beranjak dari Jakarta, kondisi baterai terpantau 100 persen. Persentase baterai terus menurun namun masih tersisa 50 persen saat kami tiba di pemberhentian terakhir, yakni di Dago Pakar.
Padahal rute yang kami lalui cukup naik turun, terutama saat melaju dari Ciater menuju Subang dan Dago Pakar. Tentu saja, jalan menanjak akan lebih banyak mengonsumsi energi dibanding jalan yang landai. Karena itu daya baterai yang masih tersisa 50 persen cukup impresif untuk sebuah kendaraan listrik bergenre MPV.
Catatan lebih mengejutkan saat kami pulang ke Jakarta. Dari Dago Pakar, baterai BYD M6 telah diisi penuh 100 persen. Kali ini kami memilih rute lewat Cipularang untuk ke Jakarta. Dan hasilnya, saat kami tiba di showroom Harmony Auto Sudirman, baterainya masih tersisa 70 persen.
Artinya kami hanya membutuhkan 30 persen daya baterai untuk perjalanan dari Bandung ke Jakarta. Klaim BYD kalau M6 bisa menempuh jarak hingga 500 km dalam sekali pengisian baterai hingga penuh jelas bukan isapan jempol semata.
Tapi, tentu saja, tak ada gading yang tak retak. Selama perjalanan dari Bandung ke Jakarta PP, kami menemukan beberapa catatan.
Pertama, pedal gas harus diinjak cukup dalam sampai mobil bisa bergerak. Meski kursi pengemudi bisa diatur lebih maju, beberapa orang mungkin akan kesulitan jika harus menginjak pedal gas lebih dalam. Di sisi lain, kinerja pedal rem justru lebih sensitif. Ditambah dengan adanya sensor pada mobil, kami beberapa kali mengalami rem yang mendadak atau kurang mulus.
Kekurangan kedua yaitu desain persneling yang kecil dan unik, berbeda dari persneling mobil matic pada umumnya. Jika pada mobil lainnya persneling harus ditarik ke belakang atau ke depan untuk berpindah mode, persneling BYD M6 tidak perlu upaya khusus untuk berpindah mode. Bagi pengguna baru, hal ini mungkin akan membutuhkan waktu penyesuaian khusus. Meski begitu, perubahan mode juga bisa di layar yang terletak di antara speedometer.
So, menurut kami, BYD M6 cukup layak kamu pertimbangkan jika sedang mencari mobil listrik untuk keluarga. Sebab, kamu hanya perlu merogoh kocek Rp370 jutaan untuk mendapatkan semua fitur canggih dan kemewahannya!
*Penulis: Alya Dwi Achyarini