Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bengkel mobil (suzuki.co.id)
Ilustrasi bengkel mobil (suzuki.co.id)

Kerusakan mobil bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti pemakaian yang sudah terlalu lama, penggunaan yang tidak sesuai dengan peruntukan, hingga kesalahan saat melakukan perawatan.

Yup, banyak pemilik mobil yang tidak menyadari bahwa ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat merawat mobil. Nah, berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat merawat mobil namun jarang disadari.

1. Terlalu lama memanaskan mobil

Ilustrasi mobil tua (lifepal)

Banyak pemilik mobil beranggapan semakin lama mobil dipanaskan akan semakin meningkat performa mesinnya. Sebab, saat mobil dipanaskan, oli akan bersirkulasi melumasi setiap bagian di dalam mesin. 

Padahal, memanaskan mobil tidak perlu terlalu lama. Untuk mobil yang masih menggunakan karburator, waktu ideal memanaskan mesin hanya 2-5 menit saja. Sementara untuk mobil yang sudah menggunakan sistem injeksi, cukup 30 detik hingga 1 menit.

"Proses pemanasan mobil cukup sampai mesin mencapai kondisi idle, di mana putaran mesin menjadi stabil. Memanaskan mobil terlalu lama tidak hanya boros bahan bakar, tetapi juga mempercepat keausan komponen mesin seperti piston dan dinding silinder akibat mesin bekerja tanpa beban yang memadai," kata National Sales Manager PCR (Passenger Car Radial) PT Hankook Tire Sales Indonesia, Apriyanto Yuwono.

2. Mencuci mobil menggunakan detergen

Ilustrasi mencuci mobil (unsplash/Clément M.)

Kesalahan lain yang sering dilakukan adalah mencuci mobil menggunakan deterjen. Memang sih deterjen cukup efektif mengsir kotoran. Tapi jangan lupa kalau detergen mengandung bahan kimia yang bisa merusak lapisan cat mobil.

Terlalu sering mencuci mobil dengan menggunakan deterjen akan membuat warna cat cepat memudar. Selain itu deterjen juga akan mengikis lapisan pelindung cat seperti wax dan bahkan bisa menyebabkan korosi pada bagian logam seperti chrome atau trim.

Karena itu hindari mencuci mobil dengan menggunakan deterjen. Sebaliknya, gunakan  sabun khusus cuci mobil yang diformulasikan aman bagi cat dan memberikan perlindungan ekstra. 

3. Merasa cukup hanya dengan mengganti oli

Ilustrasi oli mobil (escondidogermanauto.com)

Karena alasan ingin berhemat, beberapa pemilik mobil sering kali merasa cukup hanya dengan mengganti oli saat perawatan rutin di bengkel. Padahal banyak komponen mobil lain yang perlu dirawat secara rutin, seperti suspensi, ban, sistem pengereman, sistem kelistrikan, hingga sistem pembakaran.

Masing-masing komponen tersebut sama pentingnya dengan mesin. Sebab tanpa suspensi yang nyaman misalnya, naik mobil akan terasa naik gerobak. Sistem pengereman juga memerlukan perawatan khusus agar pengereman bisa optimal. So, mengganti oli saja tidak cukup.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team