Tren penggunaan kendaraan listrik yang semakin meningkat membawa tantangan baru dalam hal perawatan, terutama saat pemiliknya harus bepergian dalam waktu lama. Berbeda dengan mobil konvensional yang fokus pada kesehatan aki dan bahan bakar, kendaraan listrik memerlukan perhatian khusus pada manajemen daya baterai litium-ion agar sel energi di dalamnya tetap sehat dan tidak mengalami degradasi permanen.
Membiarkan mobil listrik terparkir di garasi tanpa persiapan yang matang dapat memicu masalah teknis, mulai dari pengosongan daya total hingga gangguan pada sistem perangkat lunak. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah strategis untuk menjaga kesehatan baterai dan sistem kelistrikan pendukung agar kendaraan tetap siap digunakan dengan performa optimal begitu masa liburan berakhir.
