Tips Biar Mobil Jarang Mampir ke SPBU

09 Nov 2024, 07:03 WIB

potret indikator bensin (dok. youtube.com/Suzuki Indonesia)

Jakarta, IDN Times - Meskipun saat ini teknologi elektrifikasi pada mobil semakin bervariasi, namun, masih banyak yang bertahan pada mobil konvensional alias ICE (Internal Combustion Engine) karena berbagai alasan.

Berbeda dari mobil elektrifikasi yang memang lebih optimal secara biaya operasional, mobil konvensional masih bergantung pada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi yang fluktuatif. Maka dari itu, penting bagi pemilik mobil konvensional untuk mengetahui cara berkendara yang hemat BBM.

1. Eco driving

Ilustrasi menyetir (unsplash/Darwin Vegher)

Pertama ialah mengetahui dan menerapkan teknik eco driving, yang artinya cara-cara mengemudi yang bertujuan untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar mobil.

Dengan menerapkan teknik eco driving, selain efisiensi bahan bakar juga bisa membuat mesin mobil lebih awet dan meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan.

2. Syarat yang harus dipenuhi

Potret indikator bensin(Astra-Daihatsu.id)

Dikutip dari beberapa sumber, sebelum menerapkan teknik eco driving ketika mengemudi, ada beberapa persyaratan pada kendaraan yang harus dipenuhi terlebih dahulu.

Persyaratan yang dimaksud di antaranya menggunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai pabrikan, memastikan tekanan angin ban sesuai, menghindari membawa muatan berlebih, dan melakukan servis mobil secara berkala.

3. Teknik mengemudi

ilustrasi menyetir (unsplash.com/@kxvn_lx)

Jika berbagai persyaratan tadi sudah dilakukan, berikut ini cara-cara menerapkan teknik eco driving. Pertama, saat lalu lintas sedang padat pengemudi harus menginjak pedal gas secara perlahan. Kemudian untuk mobil manual, hindari penggunaan setengah kopling secara berlebihan.

Selanjutnya, manfaatkan teknik engine braking untuk membantu pengereman mobil, atur juga temperatur AC pada posisi yang ideal, hindari menyalakan mesin terlalu lama saat idling, menutup jendela saat melaju dengan kecepatan tinggi (untuk mengurangi hambatan aerodinamis), dan yang terakhir adalah tidak mengemudi dengan agresif.