ilustrasi sopir (pexels.com/UHGO)
Saat jalan, fokus ke tiga hal: halus tidaknya perpindahan gigi, konsistensi respons gas, dan perilaku saat beban berubah. Mulai pelan dari stop, lalu akselerasi gradual. Jika rpm naik tinggi tapi mobil lambat bertambah kecepatan, itu gejala slip. Coba akselerasi sedang dan rasakan apakah perpindahan gigi terlalu menghentak atau justru seperti “bingung” naik-turun gigi.
Coba juga kondisi yang sering jadi biang masalah: stop-and-go. Rem–jalan pelan berulang biasanya memunculkan gejala seperti jeda panjang, getar saat merayap, atau hentakan saat gigi masuk. Lakukan uji tanjakan ringan: mobil harus tetap mau jalan tanpa bau gosong atau rpm melonjak aneh.
Terakhir, setelah test drive, parkir dan biarkan mesin idle sebentar. Perhatikan apakah muncul lampu peringatan, bau gosong, atau tetesan oli. Jika ada, lebih baik mundur. Dan yang paling aman: bawa ke bengkel spesialis transmisi untuk scan dan pengecekan tekanan, terutama kalau kamu serius mau beli. Biaya cek jauh lebih murah daripada menebus salah pilih.