Tips Memilih Dashcam Mobil untuk Mudik Lebaran, Berkendara Lebih Aman!

Pertimbangan pertama yang perlu kamu putuskan sebelum membeli dashcam mobil adalah kualitas gambar yang dihasilkan. Kualitas gambar diwakili oleh resolusi video dashcam. Resolusi video menentukan seberapa jelas dan tajam rekaman yang dihasilkan. Pilihan resolusi umum termasuk 720p (HD), 1080p (Full HD), 1440p (Quad HD), dan 2160p (4K Ultra HD). Semakin tinggi resolusi video, semakin detail gambar yang direkam oleh dashcam.

Resolusi yang tinggi sangat penting untuk memastikan bahwa pemudik dapat melihat detail dengan jelas, seperti nomor plat kendaraan lain, rambu-rambu lalu lintas, penanda jalan, marka jalan, atau wajah pengemudi dalam kondisi cahaya yang berbeda, terutama pada malam hari. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih dashcam dengan resolusi video yang tinggi untuk memaksimalkan kegunaannya dalam merekam perjalanan menuju kampung halaman. Melansir LifeWire, resolusi minimal yang disarankan untuk pemudik ketika membeli dashcam mobil adalah 1080p. Namun, akan lebih jika dashcam yang kamu beli bisa lebih dari 1080p untuk menunjang hasil perekaman gambar maupun video jadi lebih tajam.

Selain kualitas gambar, pembeli juga harus bisa memperkirakan bidang pandang yang diinginkan. Umumnya, sudut pandang ini menentukan seberapa luas area yang dapat direkam oleh kamera dashcam. Semakin besar sudut pandangnya, semakin luas area yang dapat direkam, sehingga memungkinkan untuk merekam lebih banyak detail sekitar kendaraan pemudik. Namun, perlu diingat bahwa dengan sudut pandang yang lebih besar, kadang kala kualitas gambar di pinggiran gambar mungkin kurang tajam. Pemilihan sudut pandang yang tepat tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan kamu saat mengemudi. Jika kamu lebih memperhatikan detail di sekitar kendaraan kamu, maka sudut pandang yang lebih kecil mungkin akan lebih sesuai. Namun, jika kamu ingin merekam lebih banyak area di sekitar kendaraan, sudut pandang yang lebih besar jadi pilihan terbaik.

Sebagian besar pemudik melakukan perjalanan pada malam hari guna menghindari kepadatan jalur mudik di siang hari dan estimasi waktu tiba jadi lebih cepat. Maka dari itu, memilih dashboard camera yang punya kemampuan merekam dengan baik pada kondisi minim cahaya seperti malam hari sangat penting. Pilihlah dashcam yang dilengkapi dengan fitur night vision atau low-light sensitivity yang mampu mengoptimalkan penangkapan gambar maupun video lebih jelas walaupun pada kondisi pencahayaan yang terbatas seperti malam hari. 

Ruang penyimpanan pada dashcam juga tidak luput dari perhatian pembeli. Seringkali rekaman gambar maupun video membutuhkan ruang penyimpanan yang cukup besar. Hal ini tergantung pada berbagai faktor seperti resolusi video yang dipilih, durasi rekaman, dan apakah dashcam dilengkapi dengan fitur perekaman loop. Fitur perekaman loop memungkinkan dashcam untuk terus merekam secara otomatis dan menimpa rekaman lama dengan yang baru ketika ruang penyimpanan hampir penuh.

Namun, untuk memastikan bahwa rekaman yang penting tidak terhapus, kamu perlu memilih dashcam dengan ruang penyimpanan yang cukup besar atau mempertimbangkan untuk menggunakan kartu memori dengan kapasitas yang lebih besar. Biasanya setiap pembelian dashcam, pembeli akan diberikan pilihan apakah hanya membeli kameranya saja atau ingin satu paket dengan memorinya juga. Jangan lupa untuk memeriksa kompatibilitas dashcam dengan kartu memori yang berbeda sebelum membeli, serta pastikan untuk memformat kartu memori secara teratur untuk menjaga kinerja dan keandalannya.

Soal harga tentu menjadi prioritas utama bagi pembeli dashcam sebagai aksesoris tambahan saat mudik Lebaran. Di pasaran, harga dashcam bisa bervariasi tergantung fitur, merek, dan kualitas dashcam yang ditawarkan. Dashcam dengan fitur-fitur tambahan seperti GPS, sensor gerakan, mode parkir, dan kualitas rekaman yang tinggi biasanya memiliki harga yang lebih tinggi. Selain itu, merek-merek terkenal atau terpercaya cenderung menetapkan harga yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan merek-merek yang kurang dikenal atau lebih murah. Namun, hal ini tidak selalu berlaku, karena ada juga merek-merek yang menawarkan produk berkualitas dengan harga yang terjangkau.

Maka dari itu, kamu perlu timbang-timbang dengan baik soal harga ya. Pastikan untuk melakukan riset mendalam terlebih dahulu seperti membaca ulasan, spesifikasi produk, dan deskripsi sebelum membeli dashcam untuk keperluan mudik. Kamu juga bisa melakukan perbandingan antara satu merek dashcam dengan merek lainnya. Pilih dashcam yang terbaik sesuai kualitas, preferensi, dan anggaran yang kamu miliki. 

Tips selanjutnya adalah periksa kembali apakah dashcam yang akan kamu beli sudah punya sensor G-Force. Hal ini sangat penting bagi pemudik terutama dalam situasi kecelakaan atau tabrakan. Sensor G-Force atau yang dikenal sebagai accelerometer berguna untuk mendeteksi perubahan percepatan kendaraan secara mendadak yang menandakan kemungkinan terjadinya kecelakaan atau tabrakan. Ketika sensor G-Force mendeteksi perubahan percepatan yang signifikan, dashcam akan secara otomatis menyimpan rekaman video sebelum, selama, dan setelah kejadian tersebut.

Hal ini memastikan bahwa kamu sebagai pengendara memiliki bukti yang lengkap dan akurat jika terjadi insiden di jalan. Sebagai pemudik, memiliki dashcam dengan sensor G-Force dapat memberikan ketenangan pikiran tambahan dan memberikan bukti yang kuat jika diperlukan dalam menyelesaikan klaim asuransi atau menangani sengketa yang berkaitan dengan kecelakaan. Sehingga, pastikan dashcam yang hendak kamu beli dilengkapi dengan sensor G-Force untuk meningkatkan keamanan dan kewaspadaan pemudik selama perjalanan.

Bagi pemula, hal yang rentan ditanyakan adalah jika mobil dalam keadaan mati, apakah dashcam tetap bisa merekam? Jawabannya adalah bisa, asalkan dalam dashcam terdapat fitur parking mode. Fitur ini memungkinkan dashcam untuk tetap merekam meskipun mesin mobil dimatikan. Parking mode biasanya diaktifkan secara otomatis saat mesin dimatikan dan mobil diparkir.

Dashcam akan tetap aktif dan merekam ketika mendeteksi gerakan atau getaran yang mencurigakan di sekitar mobil, seperti benturan atau percobaan pencurian. Beberapa dashcam bahkan dilengkapi dengan sensor gerak dan sensor tabrakan yang sensitif, sehingga dapat secara otomatis memulai rekaman ketika terjadi kejadian yang tidak diinginkan, bahkan saat mobil diparkir. Jadi sebelum membeli, pastikan untuk menanyakan terlebih dahulu apakah ada fitur parking mode atau tidak dalam spesifikasi produk yang akan kamu beli. Jika ada, justru ini sangat membantu untuk melacak tindak kejahatan yang bisa saja terjadi selama mobil dalam keadaan di parkir baik di tempat parkir, rest area, maupun tempat rawan lainnya.

Selain fitur parking mode, fitur motion detection juga perlu menjadi catatan penting ketika hendak membeli dashcam mobil. Fitur motion detection memungkinkan pengendara untuk melihat aktivitas yang terjadi di sekitar mobil saat parkir. Saat fitur motion detection aktif, dashcam akan secara otomatis mulai merekam ketika mendeteksi gerakan di sekitar kendaraan, bahkan jika mesin mobil dimatikan. Hal ini sangat berguna untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap pencurian, vandalisme, atau insiden lain yang terjadi saat mobil diparkir. Dengan memanfaatkan fitur motion detection, pengendara dapat memiliki rekaman yang jelas dan berguna untuk membantu identifikasi pelaku atau kejadian yang terjadi saat mobil terparkir. Selain itu, fitur ini juga dapat memberikan rasa aman ekstra bagi pengendara, karena mereka dapat memantau aktivitas di sekitar mobil bahkan saat mereka tidak berada di tempat. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih dashcam yang dilengkapi dengan fitur motion detection yang dapat diandalkan untuk meningkatkan keamanan dan perlindungan kendaraan kamu.

Dashcam mobil bermanfaat untuk meningkatkan rasa aman pemudik khususnya yang menempuh perjalanan jauh. Dengan memperhatikan tips memilih dashcam mobil untuk mudik Lebaran, kamu bisa mendapatkan produk yang sesuai anggaran dan preferensimu. Demi mudik aman dan jauh lebih nyaman, penggunaan dashcam sangat dipertimbangkan untuk meminimalisir risiko kepadatan di jalur mudik, menghindari titik simpul kemacetan, pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengendara lain saat berusaha menyalip, menerobos, mengendarai dengan batas kecepatan berlebih, dan mengantisipasi tindak kriminal yang bisa saja terjadi mengintai kamu. Selamat mudik menuju kampung halaman dan hati-hati di jalan!