Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ban mobil kempis (pixabay.com/Buecherwurm_65)
ilustrasi ban mobil kempis (pixabay.com/Buecherwurm_65)

Intinya sih...

  • Periksa tekanan angin secara rutin untuk menghindari kerusakan dan keausan ban akibat tekanan yang tidak sesuai.

  • Hindari parkir di bawah terik langsung agar permukaan ban tidak menjadi rapuh dan usia ban bisa lebih awet.

  • Jangan membawa beban berlebih karena kombinasi tekanan panas dan beban berlebih dapat meningkatkan risiko ban pecah.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Cuaca panas dan terik matahari bisa bikin kondisi ban mobil cepat menurun kalau tidak dirawat dengan baik. Banyak pengemudi yang hanya fokus pada mesin dan AC mobil, padahal ban juga punya peran penting untuk keselamatan berkendara. Terlalu lama terpapar panas bisa membuat ban lebih cepat aus bahkan berisiko pecah.

Karena itu, penting banget untuk tahu cara menjaga ban mobil saat cuaca sedang panas-panasnya. Ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan sehari-hari agar ban tetap awet dan aman digunakan. Yuk, simak lima tips berikut supaya perjalananmu tetap nyaman meski di tengah teriknya matahari.

1. Periksa tekanan angin secara rutin

ilustrasi mengecek tekanan ban mobil (freepik.com/pixel-shot.com)

Ban yang terlalu keras atau terlalu kempis bisa cepat rusak saat terkena panas. Tekanan angin yang tidak sesuai juga bisa membuat ban lebih cepat aus di bagian tertentu. Makanya, penting banget untuk selalu cek tekanan ban sebelum berkendara.

Gunakan alat pengukur tekanan angin agar hasilnya lebih akurat. Jika memungkinkan, sesuaikan tekanan dengan rekomendasi pabrikan mobilmu. Dengan begitu, ban bisa bekerja dengan optimal dan lebih tahan terhadap suhu panas.

2. Hindari parkir di bawah terik langsung

ilustrasi parkiran mobil (freepik.com/freepik)

Ban yang sering terpapar sinar matahari langsung akan lebih cepat retak dan keras. Panas juga bisa membuat permukaan ban menjadi rapuh dalam jangka panjang. Kalau terus dibiarkan, usia ban bisa berkurang drastis.

Kalau terpaksa parkir di tempat terbuka, usahakan cari area yang teduh atau gunakan penutup mobil. Dengan begitu, suhu ban bisa tetap terjaga. Kebiasaan kecil ini bisa membuat ban lebih awet dan terhindar dari kerusakan dini.

3. Jangan membawa beban berlebih

ilustrasi mobil dengan barang di atap (freepik.com/alexgolovinphotography)

Ban akan bekerja ekstra keras kalau mobil membawa muatan yang melebihi kapasitas. Apalagi saat cuaca panas, kondisi ini bisa meningkatkan risiko ban pecah. Tekanan panas ditambah beban berlebih adalah kombinasi yang berbahaya.

Cek buku manual mobilmu untuk tahu kapasitas maksimal yang aman. Jangan asal angkut barang banyak hanya karena kabin dan bagasi masih muat. Ingat, keselamatan lebih penting daripada sekadar efisiensi angkut barang.

4. Lakukan rotasi ban secara berkala

ilustrasi mekanik sedang melakukan perawatan ban (freepik.com/pokpak05)

Rotasi ban membantu menjaga keausan ban agar merata. Kalau tidak dilakukan, ada ban yang aus lebih cepat terutama yang sering terkena panas langsung dari jalanan. Hal ini bisa bikin kenyamanan berkendara menurun dan ban jadi cepat diganti.

Biasanya rotasi ban dilakukan setiap 10.000 km atau sesuai saran pabrikan. Selain bikin ban lebih awet, rotasi juga bisa menjaga stabilitas mobil tetap baik. Jadi, jangan malas melakukan perawatan ini ya.

5. Cek kondisi fisik ban

ilustrasi mengecek ban mobil (freepik.com/ArtPhoto_studio)

Selain tekanan angin, kondisi fisik ban juga wajib diperhatikan. Retakan kecil, benjolan, atau permukaan yang sudah tipis bisa jadi tanda ban perlu diganti. Panas matahari bisa mempercepat munculnya masalah ini kalau tidak dicek rutin.

Luangkan waktu untuk mengecek kondisi ban setidaknya seminggu sekali. Kalau terlihat ada kerusakan, segera bawa ke bengkel untuk dicek lebih lanjut. Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari risiko ban pecah di tengah jalan.

Menjaga ban mobil di tengah terik matahari memang butuh perhatian ekstra, tapi hasilnya sepadan. Dengan lima tips sederhana di atas, ban bisa lebih awet, nyaman digunakan, dan yang paling penting tetap aman. Ingat, ban adalah salah satu komponen vital mobil, jadi jangan disepelekan perawatannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team