Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Inin Nastain IDN Times/ kendaran dari arah Jakarta (putih) melintas di lajur Contra Flow
Inin Nastain IDN Times/ kendaran dari arah Jakarta (putih) melintas di lajur Contra Flow

Jakarta, IDN Times - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengimbau pengguna jalan agar disiplin dalam berkendara di jalur contra flow. Meski menjadi alternatif dalam mengurai kemacetan, contra flow memang memiliki risiko karena kendaraan diizinkan menggunakan lajur yang biasanya digunakan oleh arah lalu lintas yang berlawanan dan batasnya hanya menggunakan cone.

Direktur Utama PT JMTO, Yoga Trianggoro, menyarankan para pengguna jalan bebas hambatan yang sedang melintasi jalur contra flow memeriksa kondisi kendaraan dan pengemudi agar dalam keadaan optimal.

Jika merasa mengantuk atau lelah, disarankan untuk tidak melanjutkan perjalanan melalui jalur contra flow, tetapi segera berhenti di rest area untuk istirahat. Selain itu, pengguna tol diingatkan untuk tetap berada pada lajur sendiri dan menghindari berkendara terlalu ke kiri atau ke kanan.

"Kami imbau pengguna jalan agar disiplin dalam berkendara dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan, mematuhi batas kecepatan, dan tidak mendahului kendaraan lain mengingat terbatasnya lajur yang dibuka untuk contra flow," kata Yoga dalam keterangannya, Kamis (11/4/2024).

1. Saat darurat harus segera menepi ke lajur paling kiri di jalur contra flow

ilustrasi contraflow di tol mudik Lebaran 2024. (Dok. Kemenhub)

Jika pengguna jalan menghadapi situasi darurat saat melintasi jalur contra flow, langkah yang harus segera diambil adalah menepi di bahu dalam, lajur paling kiri alias lajur paling kiri. Jangan lupa untuk segera menyalakan lampu hazard.

Dalam keadaan darurat tersebut, mereka disarankan untuk segera menghubungi One Call Center Jasa Marga di nomor 14080 agar mendapatkan bantuan dari petugas.

2. Pengguna tol dilarang kebut-kebutan di jalur one way

Inin Nastain IDN Times/ One Way Cipali

Sementara di jalur one way, Yoga menekankan kepada pengguna jalan untuk tidak terlalu bersemangat dalam berkendara. Mereka diingatkan untuk tetap mengikuti batas kecepatan yang ditentukan.

"Dilarang berpindah jalur di lokasi yang tidak seharusnya. Dilarang menerobos pembatas untuk berpindah jalur dan lajur secara tiba-tiba. Hal ini tidak hanya membahayakan diri sendiri, namun pengendara lainnya," ujarnya.

Selain itu, Yoga juga mengingatkan agar pengguna tidak berhenti di bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. Rest area di rute jalan tol yang hanya berlaku satu arah (one way) tetap beroperasi normal, termasuk di arah sebaliknya atau jalur kanan.

3. Jasa Marga dukung rekayasa lalu lintas untuk dukung arus mudik

Ilustrasi - Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) dan Tol Jakarta-Cikampek di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/2/2024). (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

Beberapa rekayasa lalu lintas seperti pengaturan jalur one way dan contra flow telah dilakukan selama arus mudik sesuai dengan kondisi lalu lintas di lapangan.

Jasa Marga mendukung pelaksanaan penyesuaian lalu lintas tersebut dengan menempatkan petugas pengatur lalu lintas dan menyediakan perlengkapan yang diperlukan.

Yoga menjelaskan, penerapan Surat Keputusan Bersama (SKB) melalui penyesuaian lalu lintas bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan dan aliran lalu lintas di jalan nasional, termasuk tol.

"Untuk mewujudkan hal tersebut, kami sebagai operator jalan tol memastikan kesiapan petugas, armada, perambuan, sarana, dan prasarana, dalam mendukung rekayasa lalu lintas. Namun, tentu saja hal ini belum cukup. Kami juga mohon bantuan dan kerja sama para pengguna jalan untuk berkendara dengan aman dan selamat selama berada di lajur dan jalur rekayasa lalu lintas," ujar Yoga.

Editorial Team