Jakarta, IDN Times - Toyota kabarnya telah menghabiskan sekitar 13,5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp192 untuk mengembangkan baterai untuk mobil listrik mereka. Baterai tersebut menggunakan teknologi solid-state.
Baterai tersebut diklaim mampu memangkas harga hingga 30 persen dibandingkan baterai lithium-ion. Terobosan ini merupakan upaya Toyot untuk memimpin pasar kendaraan listrik global.