Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
global.toyota

Jakarta, IDN Times - Toyota RAV4 langsung menjadi primadona sejak diluncurkan beberapa bulan lalu. Bayangkan saja, penjualan mobil tersebut kini mencapai penjualan 10 ribu unit!

Sayangnya mobil keren ini belum masuk Indonesia. Padahal, seperti di negara lain, publik otomotif Indonesia pun tengah tergila-gila pada SUV. 

Kira-kira seberapa besar peluang Toyota RAV4 dibawa ke Indonesia, ya?

1. Toyota Astra Motor masih mempelajari kemungkinan RAV4 dibawa ke Indonesia

global.toyota

Marketing Director Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan pihaknya masih mempelajari kemungkinan mendatangkan RAV4 ke Indonesia.

"Tentu saja yang kita pelajari bukan produk, melainkan masukan dan kebutuhan dari Indonesia, kira-kira seperti apa sih masyarakat dan market Indonesia inginkan," kata Anton seperti dikutip dari Antara.

PT TAM, Anton melanjutkan, harus memastikan kendaraan yang ingin diperkenalkan ini memang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.

"Apakah memang demand-nya atau kebutuhan ini memungkinkan gak untuk kita perkenalkan," katanya.

2. Hasil studi tersebut akan disampaikan ke Toyota Jepang

global.toyota

Setelah mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat Indonesia, PT TAM kemudian akan menyampaikan hasil studi mereka ke principal Toyota di Jepang.

Di sana juga akan dibahas apakah produk tersebut akan diproduksi di Indonesia, di region seperti Thailand, atau dibawa langsung dari Jepang.

Anton mengatakan membawa kendaraan baru, meski dengan jumlah sedikit, akan tetap membutuhkan waktu dan persiapan yang matang.

"Mulai persiapkan dari bengkel kita mekaniknya, spare part, kita harus sediakan komunikasi promosinya, pendidikan dari front line kita dan lain-lain jadi investasi dari perkenalan satu produk itu cukup besar," jelas dia.

3. TAM belum memasukkan RAV4 terbaru dalam daftar mobil yang akan dibawa ke Indonesia

global.toyota

Sampai saat ini, Anton melanjutkan, Toyota RAV4 belum masuk dalam daftar mobil baru yang akan dibawa ke Indonesia. Namun ia tak menutup kemungkinan mobil ini suatu saat nanti akan dijual di tanah air.

"Kalau memang ke depannya produk ini semakin cocok dan sesuai dengan kebutuhan di Indonesia ya kenapa tidak kita perkenalkan," katanya.

Editorial Team