Tahun 2025 akan dikenang sebagai periode transisi paling drastis dalam sejarah otomotif tanah air. Bukan lagi soal dominasi satu atau dua merek besar yang sudah mapan selama puluhan tahun, tahun ini menjadi panggung bagi kompetisi terbuka yang memaksa semua produsen untuk berinovasi habis-habisan demi memikat hati konsumen yang semakin kritis dan melek teknologi.
Peta persaingan yang sebelumnya stabil kini terlihat sangat dinamis dengan munculnya berbagai model baru yang menawarkan teknologi tinggi namun tetap memiliki label harga yang kompetitif. Dari fenomena perang harga yang brutal hingga pergeseran tren energi hijau, rapor otomotif tahun ini menyimpan banyak catatan penting mengenai siapa yang berhasil mencuri perhatian dan siapa yang mulai kehilangan pijakan di pasar nasional.
