ilustrasi motor dengan box (instagram.com/mydigioto)
Sekarang kamu sudah tahu bahwa memilih box tambahan untuk motor gak bisa sembarangan. Sebab, ada hal-hal yang harus diperhatikan agar pemasangan box motor aman dan nyaman. Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk memilih box motor yang tepat.
1. Pilih box yang sesuai dengan kapasitas mesin
Sebelum membeli box motor, pastikan kamu sudah menghitung kapasitas box yang ideal yang sesuai kapasitas mesin motormu. Ini penting agar setelah pemasangan box, laju motormu pun tetap dapat bekerja secara optimal. Dilansir laman Suzuki, berikut adalah panduan memilih box yang sesuai dengan kapasitas mesin motor:
- Motor berkapasitas 125 cc, gunakan box berkapasitas maksimum 30 L
- Motor berkapasitas 250 cc - 400 cc, gunakan box berkapasitas maksimum 35 L
- Motor berkapasitas lebih dari 400 cc, gunakan box berkapasitas maksimum 50 L.
2. Pertimbangkan bobot box motor
Kamu juga perlu mempertimbangkan bobot box motor sebelum memasanganya. Sebab, jika bobotnya terlalu berat, tentu dapat mengganggu kestabilan dan laju motormu. Belum lagi jika ditambah dengan bobot dari barang bawaanmu.
Hal ini tentu ini akan sangat membuat laju motormu kurang optimal. Jadi, pastikan memilih box dengan bobot ringan agar lebih mudah juga untuk dilepas pasang.
3. Pilih bracket box yang tepat
Hal lain yang gak kalah penting buat diperhatikan saat memilih box motor ialah jenis bracket yang digunakan. Bracket merupakan komponen yang menjadi penopang box pada motor.
Pemilihan bracket pun harus menyesuaikan model box dan jenis motormu. Adapun beberapa jenis bracket yang banyak dijual di pasaran antara lain, monorack bracket, heavyrack bracket, side box bracket, dan juga bracket geser.
Sekarang kamu sudah paham apa saja hal yang harus diperhatikan untuk menemukan ukuran box motor yang ideal? Nah, kalau kamu tertarik buat baca info dan juga tips menarik lainnya seputar dunia otomotif, bisa langsung mampir ke IDN Times, ya.