Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
1f489468-d395-40c6-9ed2-0211afbe93f1.jpeg
VinFast VF 7 (VinFast)

Jakarta, IDN Times - CEO VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto beberapa waktu lalu menjelaskan cara pabrikan menjaga kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di tengah ekspansi yang cepat, khususnya di pabrik terbaru VinFast yang berlokasi di Subang, Jawa Barat.

"Strategi rekrutmen kami terintegrasi erat dengan program pelatihan terstruktur dan pengembangan talenta jangka panjang. VinFast mengombinasikan perekrutan lokal dengan pelatihan vokasi yang mengacu pada standar manufaktur internasional," jelas dia.

1. Strategi pengembangan SDM

Melihat proses produksi mobil VinFast (IDN Times/Fadhliansyah)

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Kerry tersebut juga mengatakan karyawan di pabrik Subang bukan hanya untuk kebutuhan saat ini saja.

"Karyawan tidak hanya dipersiapkan untuk kebutuhan saat ini, tetapi juga untuk menghadapi perubahan teknologi di masa depan. Peningkatan kompetensi berkelanjutan, jalur karier yang jelas, serta paparan terhadap praktik terbaik global menjadi inti dari strategi pengembangan sumber daya manusia kami," tambah Kerry.

2. VinFast proyeksikan 15 ribu lapangan kerja

Produksi VinFast VF3 (IDN Times/Fadhliansyah)

Dengan adanya pabrik keempat secara global ini, VinFast memproyeksikan sebanyak 5 ribu hingga 15 ribu lapangan kerja langsung dengan dampak ekonomi yang signifikan dan berkelanjutan.

Pabrik VinFast Subang berdiri di atas lahan seluas 171 hektare dan dikembangkan secara bertahap dengan total investasi lebih dari 1 miliar USD.

3. Akan produksi berbagai model termasuk sepeda motor

Buritan VF 7 (VinFast)

Pada tahap awal, pabrik Subang akan memproduksi model EV strategis VinFast untuk pasar Indonesia, yakni VF 3, VF 5, VF 6, dan VF 7 dengan setir kanan. Model-model tersebut dirancang untuk kebutuhan mobilitas perkotaan dan menyasar konsumen muda serta keluarga modern.

Menariknya, pabrik VinFast Subang ini nantinya bukan hanya memproduksi kendaraan roda empat saja.

"Selain merakit kendaraan roda empat, fasilitas ini juga akan merakit atau memproduksi E-Scooter (motor listrik). Itu yang akan kita perkenalkan pada periode berikutnya," kata Kerry.

Editorial Team