Bagi sebagian pemilik mobil, bengkel AC menjadi tempat “penyelamat” ketika sistem pendingin kabin tidak lagi bekerja optimal. Namun, di balik pelayanan yang tampak meyakinkan, tidak sedikit bengkel AC mobil yang justru memanfaatkan ketidaktahuan konsumen untuk meraup keuntungan lebih. Modusnya beragam, mulai dari mengganti komponen yang sebenarnya masih layak pakai, hingga memanipulasi jumlah freon yang diisi. Jika tidak hati-hati, pemilik mobil bisa mengeluarkan biaya perbaikan besar untuk masalah yang sebenarnya sepele.
Fenomena bengkel AC nakal ini cukup sering terjadi, terutama di kota besar di mana pengguna mobil banyak yang sibuk dan tidak sempat memeriksa sendiri kondisi kendaraannya. Mereka biasanya hanya mengandalkan kejujuran mekanik, padahal tidak semua bengkel beritikad baik. Karena itu, penting bagi pemilik mobil untuk mengenali berbagai bentuk penipuan yang kerap dilakukan bengkel AC nakal agar bisa lebih waspada dan tidak menjadi korban berikutnya.
