Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi mekanik mengecek kelistrikan mesin mobil (pexels.com/Gustavo Fring)
Ilustrasi mekanik mengecek kelistrikan mesin mobil (pexels.com/Gustavo Fring)

Intinya sih...

  • Freon dikuras atau ditambah tanpa alasan jelas - Freon mobil sering diisi ulang tanpa alasan, bahkan berlebihan untuk efek dingin kuat tapi merusak kompresor.

  • Komponen masih bagus tapi dikatakan rusak - Bengkel sering mengganti komponen yang sebenarnya masih baik, seperti kompresor atau kondensor, untuk keuntungan besar.

  • Servis tidak tuntas tapi biaya tetap penuh - Bengkel kadang hanya membersihkan sebagian sistem AC atau mengaku melakukan servis padahal tidak dilakukan sama sekali.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi sebagian pemilik mobil, bengkel AC menjadi tempat “penyelamat” ketika sistem pendingin kabin tidak lagi bekerja optimal. Namun, di balik pelayanan yang tampak meyakinkan, tidak sedikit bengkel AC mobil yang justru memanfaatkan ketidaktahuan konsumen untuk meraup keuntungan lebih. Modusnya beragam, mulai dari mengganti komponen yang sebenarnya masih layak pakai, hingga memanipulasi jumlah freon yang diisi. Jika tidak hati-hati, pemilik mobil bisa mengeluarkan biaya perbaikan besar untuk masalah yang sebenarnya sepele.

Fenomena bengkel AC nakal ini cukup sering terjadi, terutama di kota besar di mana pengguna mobil banyak yang sibuk dan tidak sempat memeriksa sendiri kondisi kendaraannya. Mereka biasanya hanya mengandalkan kejujuran mekanik, padahal tidak semua bengkel beritikad baik. Karena itu, penting bagi pemilik mobil untuk mengenali berbagai bentuk penipuan yang kerap dilakukan bengkel AC nakal agar bisa lebih waspada dan tidak menjadi korban berikutnya.

1. Freon dikuras atau ditambah tanpa alasan jelas

ilustrasi mesin mobil (pexels.com/erik)

Modus paling sering dilakukan adalah permainan pada freon. Beberapa bengkel nakal sering mengatakan bahwa freon mobil sudah “habis total” dan harus diisi ulang penuh. Padahal, dalam sistem AC yang masih sehat, freon tidak akan berkurang secara drastis kecuali ada kebocoran. Bahkan, ada juga yang sengaja menguras freon terlebih dahulu agar bisa menagih biaya tambahan untuk pengisian ulang.

Lebih parahnya lagi, ada bengkel yang mengisi freon secara berlebihan agar efek dingin terasa kuat di awal, tetapi ini justru berisiko merusak kompresor dalam jangka panjang. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya pemilik mobil meminta teknisi menunjukkan tekanan freon di alat pengukur (manifold gauge) sebelum dan sesudah pengisian, serta menanyakan jumlah freon yang ditambahkan agar tidak tertipu.

2. Komponen masih bagus tapi dikatakan rusak

ilustrasi mesin mobil (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bengkel AC nakal juga sering memanfaatkan ketidaktahuan pelanggan dengan mengganti komponen yang sebenarnya masih dalam kondisi baik. Korban biasanya diberitahu bahwa komponen seperti kompresor, evaporator, atau kondensor sudah rusak dan harus diganti agar AC bisa dingin kembali. Padahal, bisa jadi masalah hanya ada pada filter kabin kotor, relay putus, atau soket longgar.

Modus ini sering dilakukan karena harga komponen AC mobil cukup mahal, sehingga bengkel bisa meraup keuntungan besar. Agar tidak tertipu, mintalah bengkel menunjukkan bukti kerusakan secara langsung, misalnya dengan membuka bagian yang diklaim rusak. Jika masih ragu, lakukan pemeriksaan di bengkel lain untuk memastikan diagnosisnya benar sebelum menyetujui penggantian komponen besar.

3. Servis tidak tuntas tapi biaya tetap penuh

ilustrasi mengecek mesin mobil (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Modus lainnya adalah servis AC yang dilakukan setengah hati. Misalnya, bengkel hanya membersihkan sebagian sistem atau tidak melakukan vakum udara setelah mengganti freon, padahal proses ini penting agar AC tidak cepat rusak. Namun, pelanggan tetap dikenakan biaya servis penuh seolah-olah pekerjaan dilakukan secara menyeluruh.

Ada juga bengkel yang mengaku sudah mengganti oli kompresor atau menyemprotkan cairan pembersih, padahal kenyataannya tidak dilakukan sama sekali. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya pelanggan meminta penjelasan detail tentang proses servis dan meminta komponen lama yang diganti untuk dibawa pulang. Ini bisa menjadi cara sederhana memastikan bahwa pekerjaan benar-benar dilakukan.

Mengetahui berbagai modus penipuan di bengkel AC mobil bisa membantu pemilik kendaraan lebih waspada. Dengan sedikit ketelitian dan keberanian untuk bertanya, Anda bisa menghindari jebakan bengkel nakal dan menjaga dompet tetap aman tanpa mengorbankan kenyamanan berkendara.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team