Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Setir Mobil (Pixabay.com/Free-Photos-242387)

Jakarta, IDN Times - Musuh utama saat menyetir jarak jauh adalah kantuk. Penyebabnya bisa karena kurang tidur atau bosan di jalan, terutama saat melintas di jalan tol yang sangat panjang seperti tol transjawa.

Apa pun penyebabnya, rasa kantuk sebaiknya jangan dilawan. Sebab nekat menyetir ketika mata sudah terasa begitu berat bisa menyebabkan microsleep atau kondisi ketika otak memerintahkan tubuh untuk seketika tidur. Kalau sudah begitu, kecelakaan sangat mungkin terjadi.

Karena itu segera tepikan kendaraanmu saat kantuk mulai menyerang. Setelah itu pejamkan matamu. Tapi, sebelum tidur di dalam mobil dengan kondisi mesin dan AC menyala, perhatikan dulu beberapa poin berikut.

1. Tidur di dalam mobil dengan mesin menyala bisa membunuhmu

ilustrasi dashboard mobil (unsplash/Esther T)

Tidur di dalam mobil dengan mesin dan AC menyala memang menyenangkan. Sebab udara panas di luar mobil gak akan masuk ke dalam. Selain itu kamu juga bisa mendengarkan musik kesayangan dari headunit.

Tapi tidur di dalam mobil juga menyimpan bahaya, lho. Sebab mesin mobil yang dihidupkan akan menghasilkan gas buang. Jika gas buang ini menyusul ke dalam kabin lalu terisap, akibatnya bisa sangat fatal.

Sebab gas buang mobil mengandung hidrokarbon (HC), karbonmonoksida (CO), dan Nitrogen Oksida (NO). Di antara ketiga gas tersebut, CO merupakan gas paling berbahaya.  Orang yang mengisap terlalu banyak CO bisa mati lemas! 

2. Buka kaca jendela mobil

Editorial Team

Tonton lebih seru di