Wuling Air ev Mulai Diproduksi di Cikarang, Akhir Bulan Dikirim

Airlangga Hartarto mengapresiasi Wuling karena sudah meluncurkan mobil listrik pertamanya ini di dalam negeri.

“Kami apresiasi bahwa ini adalah BEV (Battery Electric Vehicle) yang diproduksi secara nasional dan tidak minta macam-macam, jadi langsung diproduksi saja. Ini membuktikan kebijakan yang diambil pemerintah sudah sangat tepat. Wuling Air ev yang diluncurkan hari ini tentunya kita berharap akan sukses untuk mendapatkan perhatian publik, karena harganya cukup terjangkau dibandingkan electric vehicle lainnya,” ujar Airlangga Hartarto.

Wuling menyebut kalau kapasitas produksi Air ev ini sekitar 10 ribu unit per tahun, dari total 120 ribu kapasitas produksi Wuling per tahun. Tapi, enggak menutup kemungkinan kalau produksinya akan ditingkatkan nantinya. Dikatakan juga kalau Wuling Air ev enggak lama lagi dikirim ke konsumen, seperti yang dikatakan oleh Vice President Wuling Motors, Han Dehong. “Akhir Agustus atau awal September mobil ini akan sampai ke tangan konsumen,” katanya.

Wuling Air ev sebenarnya sudah dipamerkan sejak bulan Juni 2022 lalu, dan pada awal Juli kemarin Wuling resmi membuka pemesanan bagi para konsumen yang tertarik meminang mobil listrik mungilnya tersebut. Sayangnya, Wuling belum mau merilis secara resmi harga dari Air ev saat ini dan baru akan diinformasikan saat GIIAS 2022 nanti.

FYI, baterai mobil listrik bertampang futuristis dan berukuran kompak ini juga sudah melewati berbagai tes ekstrem. Tujuannya tentu saja untuk mengetahui sejauh mana baterai mobil listrik ini bisa bertahan, dan hasil yang didapatkan bisa dibilang sangat memuaskan.

Wuling Air ev menggunakan baterai berjenis lithium iron phosphate (LFP), yang sudah lolos 16 model uji ketahanan pada beragam kondisi dan situasi. Pengujian yang dilakukan antara lain tes jatuh, rotasi berulang-ulang, kebakaran, rendaman air, benturan, hingga getaran untuk memastikan baterai tetap aman untuk digunakan.