Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_3752.jpeg
Wuling Air ev terbakar (Instagram.com/@bdg.siaga113.uptselatan)

Intinya sih...

  • Kebakaran bukan dari baterai Wuling

  • Proses invesitigasi masih berlangsung

  • Videonya sempat viral di media sosial

Jakarta, IDN Times - Aftersales Director Wuling Motors Maulana Hakim menyampaikan perkembangan investigasi dari insiden Wuling Air ev yang terbakar di Kota Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (5/7/2025).

"Untuk perkembangan kali ini dapat disampaikan kami sudah berhasil melakukan komunikasi dengan konsumen terkait melalui dealer setempat, dan telah sepakat untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut perihal asal-usul penyebab kejadian ini bersama pihak terkait," kata Maulana Hakim dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Minggu (6/7/2025) malam.

1. Kebakaran bukan dari baterai

Wuling juga sudah memastikan bahwa penyebab terbakarnya Air ev berkelir putih tersebut bukan dari komponen baterai yang terletak di bawah kabin mobil dn motor listrik yang berada di bagian belakang mobil.

Kedua komponen tersebut ditemukan dalam kondisi yang utuh dan normal setelah proses pemadaman api selesai.

"Oleh karenanya dapat dipastikan bila komponen tersebut tidak ada kaitannya dan juga bukan pemicu dari insiden ini," tambah dia.

2. Proses invesitigasi masih berlangsung

Sementara untuk proses investigasi penyebab kebakaran yang mengakibatkan mobil ludes dilalap api tersebut masih berlangsung hingga saat ini.

"Dengan demikian, investigasi yang lebih dalam tetap berjalan dan kami fokuskan terhadap area kap depan untuk mengetahui penyebab insiden ini," ujar Maulana Hakim.

3. Videonya sempat viral di media sosial

Video detik-detik terbakarnya mobil listrik mungil tersebut pun sempat viral di media sosial, termasuk Instagram dan TikTok.

Pada video yang beredar, terlihat adanya api pada kap depan mobil berwarna putih tersebut, hingga akhirnya api semakin besar.

Aftersales Director Wuling Motors Maulana Hakim mengatakan pihaknya turut prihatin dengan kejadian yang dialami konsumen tersebut.

Editorial Team