Jakarta, IDN Times - Xpeng G7 hadir di China dengan banderol mulai 195.800 yuan atau setara Rp442 jutaan. Mengutip Carnewschina, tak lama setelah peluncuran atau hanya dalam sembilan menit, Xpeng G7 telah mendapatkan 10 ribu pemesanan.
Pemesanan Xpeng G7 tersebut disertai dengan tanda jadi sebesar 5.000 yuan atau setara Rp11 jutaan. Xpeng G7 di China diposisikan antara G6 yang merupakan crossover kompak dan G9 (SUV bongsor).
Xpeng G7 tersedia dalam varian Max dan Ultra, yang dibangun di atas platform berpenggerak roda belakang dengan dua pilihan baterai, 68,5 kWh dan 80,8 kWh. Dengan baterai tersebut, mobil ini dapat menempuh jarak maksimal hingga 702 kilometer dalam kondisi penuh dan pelek berdiameter 18 inci.
G7 menggendong motor listrik yang mampu memuntahkan tenaga maksimum hingga 292 dk. Dengan spesifikasi tersebut, G7 dapat dipacu dari 0-100 km per jam hanya dalam waktu 6,5 detik.
SUV bongsor ini memiliki dimensi panjang 4.892 mm, lebar 1.925 m, tinggi 1.655 mm, dan jarak sumbu roda 2.890 mm. Dari desain, G7 mengadopsi bahasa desain generasi kedua dari X Face, dengan lampu Daytime Running Light (DRL) besar, split headlamp terintegrasi dengan air ducts, dan active front grille.
Desain belakang termasuk lampu rem yang membentang di sekujur bodi, terintegrasi dengan bumper dinamis.
Di dalam kabinnya, G7 mengadopsi tata letak minimalis tanpa kluster instrumen tradisional. Sebagai gantinya, G7 menggunakan layar tengah model floating 15,6 inci untuk menampilkan data mengemudi dan infotainment.
Urusan akomodasi, Xpeng G7 punya bagasi berukuran 42 liter di balik kap depan. Sementara, pada bagasi belakang, ukurannya 819 liter dan dapat diekspansi hingga 2.277 liter jika bangku baris kedua terlipat.