Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Gempuran skutik ternyata tak membuat motor bebek punah. Sebab ternyata masih banyak biker yang setia dengan motor ini.

Pabrikan pun masih memproduksi motor bebek. Sebut saja Yamaha dengan MX King-nya dan Honda dengan Suptra GTR 150-nya.

Banyak alasan kenapa masih ada biker yang setia dengan motor bebek, berikut tiga di antaranya.

1. Bosan dengan skutik

Consumerreports

Naik skutik memang lebih praktis dan lebih mudah. Tapi karena itu juga jadi cepat membosankan. Sebab kamu hanya memainkan gas dan rem saja. Selebihnya CVT yang mengatur.

Kamu, misalnya, gak bisa memainkan putaran mesin, gak bisa memindahkan gigi, dan gak bisa merasakan efek engine brake. Beberapa alasan ini agaknya yang membuat banyak biker kemudian melirik motor bebek.

2. Tidak serumit motor sport

ilustrasi touring (IDN Times/Dwi Agustiar)

Di motor bebek, kamu bisa memainkan pornseling, mengganti-ganti gigi, tanpa harus menarik tuas kopling seperti di motor sport.

Sehingga pengoperasian motor bebek tidak terlalu rumit, cukup injak pedal gigi, gas, dan rem saja. Memang tidak sepraktis skutik, tapi juga tidak serumit naik motor berkopling.

3. Perawatan lebih mudah

Ilustrasi Rantai Sepeda Motor (Dok. IDN Times)

Merawat motor bebek lebih mudah dibandingkan skutik. Kalau di skutik, kamu harus membuka cover cvt untuk melihat kondisi vbelt. FYI, fungsi vbelt dan rantai hampir sama.

Sementara di motor bebek cukup lihat rantainya saja tanpa membuka apa-apa. Daya tahan rantai juga lebih tinggi dibandingkan vbelt yang biasanya terbuat dari karet.

So, tertarik naik motor bebek lagi?

Editorial Team