Merestorasi motor tua adalah tantangan besar yang bisa berakhir dengan kepuasan. Ada sensasi tersendiri ketika melihat mesin yang dulu berkarat kembali mengaum, atau bodi yang kusam kembali mengilap seperti baru. Meski demikian, restorasi motor tua bukan hanya soal mengganti suku cadang atau mengecat ulang bodi. Proses ini akan membutuhkan perencanaan matang, ketelitian, kesabaran, dan tentu saja biaya yang tidak sedikit.
Jika tidak dipersiapkan dengan baik, proyek restorasi bisa berubah menjadi mimpi buruk yang menguras tenaga dan dompet. Oleh karenanya, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan. Jangan sampai semangat di awal berubah menjadi penyesalan di tengah jalan.