5 Merek Sepeda Lokal Ini Berkibar di Negeri Sendiri

Jakarta, IDN Times - Taiwan pernah mengklaim sebagai rajanya sepeda di dunia. Bukan klaim kosong, sih. Sebab memang banyak merek sepeda ternama berasal dari negeri tersebut. Sebut saja Giant, KHS, Merida, dan Liv.
Sepeda-sepeda tersebut banyak berseliweran di tanah air. Bahkan juga ada komunitasnya masing-masing. Tapi bukan berarti sepeda-sepeda buatan lokal lantas tersingkir, loh. Sebab merek-merek sepeda lokal juga banyak digemari.
Harga sepeda-sepeda lokal ini relatif lebih murah dibandingkan sepeda-sepeda impor. Soal kualitas, merek-merek lokal juga bisa diadu. Bahkan ada merek lokal yang telah diakui dunia, yakni Polygon.
Nah, berikut merek-merek sepeda lokal yang gak hanya sukses bertahan dari gempuran sepeda-sepeda impor, tapi juga bersinar di masa pandemik COVID-19.
1. Polygon
Jika mendengar merek Polygon pasti yang terlintas ialah merek sepeda terkenal. Yups memang benar, nama Polygon memang sudah gak asing lagi, bukan cuma di Indonesia, tapi juga di dunia.
Polygon Bikes didirikan oleh PT Insera Sena pada tahun 1989 di Sidoarjo, Jawa Timur. Kala itu Polygon hanya memproduksi rangka sepeda berbahan alumunium untuk di distribusikan ke pasar Asia Tenggara.
Pada tahun 2012, Polygon mulai diakui dunia lewat inovasi teknologinya, yaitu Floating Suspension System. Teknologi ini kemudian diakui media Jerman sebagai “World of MTB” sebagai teknologi yang otentik dan berpengaruh.
Sejauh ini, Polygon telah melakukan distribusi di 32 negara dan memiliki 650 outlet yang tersebar di seluruh dunia.