Bagi anak skena, motor bukan sekadar alat transportasi, tapi juga identitas. Karena itu, mereka cenderung memilih motor-motor yang mewakili gaya hidup mereka. Setiap detail motor, mulai dari model, warna, hingga modifikasi, adalah simbol ekspresi diri yang mencerminkan karakter pemiliknya.
Tidak jarang, motor yang dipilih bukan keluaran terbaru, melainkan motor klasik atau retro yang punya nilai historis dan kesan unik. Bagi mereka, motor seperti ini lebih dari cukup untuk menunjang gaya nongkrong dan memperkuat aura khas anak skena di jalanan maupun di komunitas.
Nah, berikut motor-motor yang biasanya menjadi pilihan anak skena.