Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi naik motor (pexels.com/Khoa Võ)
ilustrasi naik motor (pexels.com/Khoa Võ)

Intinya sih...

  • Irit bahan bakar: Motor berkapasitas kecil hemat bahan bakar, mengurangi pengeluaran untuk bensin saat touring jarak jauh.

  • Lincah dan ringan: Bobot motor kecil membuatnya mudah dikendalikan dan bermanuver di jalanan kota atau desa yang ramai.

  • Tenaga terbatas: Mesin kecil memengaruhi tenaga, kurang bertenaga saat melewati tanjakan atau membawa beban berat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Touring tak selalu harus pakai motor besar, karena banyak rider memilih motor kecil seperti 110cc atau 125cc demi kepraktisan dan efisiensi. Motor kecil makin populer untuk perjalanan jauh berkat iritnya bahan bakar dan mudahnya manuver.

Meski begitu, ada hal-hal penting yang perlu dipertimbangkan sebelum touring dengan motor ber-cc kecil. Artikel ini akan membahas lima kelebihan dan kekurangannya yang perlu kamu ketahui.

1. Irit bahan bakar

ilustrasi isi bensin (pexels.com/cottonbro studio)

Keunggulan terbesar motor berkapasitas kecil adalah konsumsi bahan bakarnya yang hemat. Mesin ber-cc kecil umumnya membutuhkan sedikit bahan bakar untuk menempuh jarak yang cukup jauh.

Ini tentu cukup menguntungkan ketika melakukan perjalanan jarak jauh yang memerlukan pengisian bahan bakar berulang kali. Jadi, pengeluaran untuk bensin bisa ditekan secara signifikan, sehingga budget touring lebih hemat.

2. Lincah dan ringan

ilustrasi perempuan naik motor (pexels.com/Pexels Olivier Darny)

Motor kecil memiliki bobot yang lebih ringan sehingga mudah dikendalikan. Saat melewati jalan sempit, padat, atau berliku, motor kecil bisa bermanuver lebih cepat dibanding motor besar.

Kelincahan ini cukup membantu ketika melintasi jalanan kota atau desa yang ramai. Selain itu, pengendalian yang ringan membuat pengendara tidak cepat lelah, terutama saat harus sering berhenti dan berjalan pelan.

Keunggulan ini juga membuat motor kecil mudah diparkir di tempat yang terbatas. Bagi rider yang tak ingin ribet saat mengatur posisi motor di area sempit, motor kecil adalah pilihan tepat.

3. Tenaga terbatas

ilustrasi touring (wahanahonda.com)

Kapasitas mesin yang kecil tentu memengaruhi tenaga yang dihasilkan. Saat melewati tanjakan terjal atau membawa beban berat, motor kecil akan terasa kurang bertenaga.

Hal ini bisa membuat kecepatan berkurang drastis dan memaksa pengendara untuk lebih sering memindahkan gigi atau menurunkan kecepatan. Dalam perjalanan jauh, terutama di jalur pegunungan, kekurangan tenaga ini bisa memengaruhi kenyamanan dan waktu tempuh.

Selain itu, pengendara harus pintar mengatur ritme perjalanan agar mesin tidak cepat panas. Kekurangan tenaga ini menjadi pertimbangan penting sebelum memilih touring dengan motor cc kecil.

4. Kurang stabil di kecepatan tinggi dan terpaan angin

ilustrasi mengendarai motor (unsplash.com/Rajudin Hax)

Motor berkapasitas kecil biasanya memiliki bobot dan ukuran yang lebih kecil, sehingga kurang stabil saat dipacu di kecepatan tinggi. Ketika melaju di jalan raya atau tol khusus motor, terpaan angin dari kendaraan besar bisa membuat motor sedikit oleng.

Hal ini dapat memengaruhi rasa percaya diri pengendara, terutama bagi yang belum terbiasa touring jarak jauh. Di beberapa kondisi, pengendara harus menurunkan kecepatan untuk menjaga kestabilan.

Selain itu, suspensi motor kecil cenderung lebih sederhana sehingga getaran lebih terasa. Keterbatasan stabilitas ini membuat pengendara harus ekstra hati-hati saat melaju di jalur cepat.

5. Kurang nyaman untuk jarak jauh

ilustrasi mengendarai motor (unsplash.com/Surya Ahmad Pajar)

Desain motor kecil umumnya difokuskan untuk penggunaan harian, bukan perjalanan panjang. Jok yang sempit, posisi duduk yang tegak, dan minimnya fitur kenyamanan bisa membuat tubuh cepat lelah saat touring.

Selain itu, ruang kaki yang terbatas juga membuat pengendara sulit berganti posisi duduk. Pada perjalanan ratusan kilometer, rasa pegal dan nyeri punggung bisa muncul lebih cepat.

Beberapa rider mengatasinya dengan modifikasi jok atau menambahkan aksesori penunjang kenyamanan. Namun, secara bawaan, motor cc kecil memang kurang nyaman untuk digunakan dalam perjalanan jauh.

Touring dengan motor berkapasitas kecil memang punya daya tarik tersendiri, terutama dari sisi kepraktisan dan efisiensi biaya. Namun, ada pula kekurangan yang harus siap dihadapi, terutama terkait tenaga, stabilitas, dan kenyamanan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team