Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi penggunaan motor trail (pexels.com/Labskiii)

Intinya sih...

  • Mengganti oli mesin secara rutin setiap 15-20 jam penggunaan untuk menjaga performa mesin dan mencegah overheating di medan berat.
  • Periksa dan bersihkan filter udara setiap selesai berkendara di medan berat agar mesin tetap efisien dan responsif di berbagai kondisi.
  • Rawat rantai, gir, dan suspensi secara rutin untuk menghindari keausan, memastikan perpindahan tenaga halus, serta menjaga stabilitas saat melintasi medan tidak rata.

Motor trail merupakan kendaraan yang didesain khusus untuk melewati medan berat dan penuh tantangan. Mengingat penggunaannya di kondisi ekstrim seperti jalur berbatu, berlumpur, atau berpasir, motor trail memerlukan perawatan ekstra agar tetap dalam kondisi prima dan aman saat digunakan.

Perawatan yang tepat tidak hanya memperpanjang usia komponen motor, tetapi juga membantu menjaga performa mesin, suspensi, serta bagian penting lainnya. Berikut adalah lima tips penting dalam merawat motor trail agar siap melibas medan offroad kapan saja.

1. Rutin memeriksa dan mengganti oli mesin

ilustrasi penggunaan motor trail (pexels.com/Rajnish Vishwakarma)

Mengganti oli mesin secara rutin adalah langkah utama dalam merawat motor trail. Penggunaan motor trail di medan berat membuat mesin bekerja ekstra, sehingga pelumas menjadi lebih cepat kotor dan harus diganti agar komponen mesin tetap terlindungi dari gesekan. Pilihlah oli yang sesuai dengan spesifikasi motor trail dan tahan terhadap suhu tinggi.

Biasanya, pergantian oli sebaiknya dilakukan setiap 15-20 jam penggunaan untuk memastikan mesin tetap halus dan performanya optimal. Jangan lupa juga untuk memeriksa filter oli dan menggantinya jika sudah kotor. Dengan rutin mengganti oli, kamu membantu mesin tetap awet dan terhindar dari risiko overheating di medan berat.

2. Periksa kebersihan filter udara dan gantilah secara berkala

ilustrasi penggunaan motor trail (pexels.com/carlos Vidal)

Filter udara pada motor trail sering kali cepat kotor karena sering digunakan di area berdebu atau berlumpur. Ketika filter udara kotor, aliran udara ke mesin terganggu, yang dapat menurunkan performa dan membuat konsumsi bahan bakar menjadi boros. Periksalah filter udara setiap kali selesai berkendara di medan berat, dan bersihkan atau ganti jika sudah terlalu kotor.

Bersihkan filter dengan menggunakan cairan khusus atau air hangat agar tidak merusak materialnya. Filter udara yang bersih akan membantu mesin bekerja lebih efisien dan menghindari penumpukan kotoran yang bisa merusak komponen internal mesin. Langkah ini juga akan memastikan motor tetap responsif di berbagai kondisi medan.

3. Rawat rantai dan gir dengan baik

ilustrasi penggunaan motor trail (pexels.com/Michal Hudcovič)

Rantai dan gir adalah bagian yang paling sering terkena kotoran saat motor trail melintasi medan berlumpur atau berpasir. Setelah digunakan, bersihkan rantai dan gir dari lumpur atau debu yang menempel dengan sikat lembut atau semprotan air bertekanan rendah. Setelah itu, lumasi rantai secara merata untuk menghindari keausan dan memperpanjang umur rantai.

Jika terdapat gir yang mulai aus atau rantai yang kendor, segera ganti atau kencangkan sesuai kebutuhan. Perawatan rantai dan gir yang rutin akan menjaga perpindahan tenaga tetap halus dan mencegah rantai putus saat melibas jalur offroad yang berat.

4. Periksa sistem suspensi secara rutin

ilustrasi penggunaan motor trail (pexels.com/Dana Tentis)

Suspensi adalah salah satu komponen utama pada motor trail yang berfungsi meredam benturan dan menjaga stabilitas saat melintasi medan tidak rata. Penggunaan di medan berat membuat suspensi cepat aus atau kehilangan performa jika tidak dirawat dengan baik.

Periksalah kondisi suspensi secara berkala, termasuk ketinggian oli suspensi yang dapat mempengaruhi kualitas peredaman. Jika suspensi mulai terasa keras atau tidak nyaman, bawalah ke bengkel untuk disetel ulang atau diganti oli suspensinya. Merawat suspensi dengan baik akan memastikan motor tetap nyaman dikendarai di segala medan dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada rangka motor.

5. Bersihkan motor secara menyeluruh setelah digunakan

ilustrasi penggunaan motor trail (pexels.com/cottonbro studio)

Membersihkan motor trail secara menyeluruh setelah digunakan di medan ekstrim sangat penting untuk menghindari kerusakan akibat kotoran yang menempel terlalu lama. Gunakan air bertekanan sedang dan sabun khusus untuk membersihkan lumpur, pasir, atau debu yang menempel di setiap bagian motor. Jangan lupa untuk mengeringkan motor setelah dicuci, terutama bagian kelistrikan dan mesin, untuk mencegah karat dan kerusakan.

Membersihkan motor secara menyeluruh juga memungkinkan kamu mendeteksi lebih awal jika ada komponen yang rusak atau longgar. Dengan menjaga kebersihan motor, kamu tidak hanya membuatnya terlihat lebih baik tetapi juga menjaga kinerja komponen-komponen penting agar tetap optimal.

Merawat motor trail memerlukan perhatian lebih mengingat medan berat yang sering dilaluinya. Dari mengganti oli hingga menjaga kebersihan rantai dan suspensi, perawatan rutin akan memastikan performa motor tetap prima dan siap menghadapi tantangan.

Dengan mengikuti lima tips di atas, kamu dapat memperpanjang umur motor trail sekaligus meningkatkan keamanan dan kenyamanan saat berkendara. Perawatan yang baik pada motor trail tidak hanya menjaga kinerja optimal tetapi juga menjadikan pengalaman berkendara di medan ekstrim lebih menyenangkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team