Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi aki motor (pexels.com/lucas)
ilustrasi aki motor (pexels.com/lucas)

Intinya sih...

  • Kiprok bermasalah, mengubah arus listrik dari spul menjadi arus yang stabil untuk mengisi aki

  • Spul pengisian lemah atau rusak, menyebabkan aki tidak mendapatkan suplai listrik yang cukup

  • Kabel dan soket kelistrikan bermasalah, menghambat aliran listrik dari spul ke kiprok dan akhirnya ke aki

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Aki motor memiliki peran penting sebagai sumber listrik untuk menyalakan mesin, lampu, klakson, hingga sistem injeksi. Saat aki tidak mengisi dengan baik, motor bisa tiba-tiba mogok atau sulit dihidupkan.

Masalah aki motor gak ngisi sering disangka karena aki sudah rusak. Padahal, ada banyak komponen lain yang memengaruhi proses pengisian listrik pada motor. Berikut penjelasan penyebab yang paling sering terjadi.

1. Kiprok bermasalah

ilustrasi aki motor (freepik.com/senivpetro)

Salah satu penyebab utama aki motor tidak mengisi adalah kiprok yang bermasalah. Kiprok atau regulator rectifier berfungsi mengubah arus listrik dari spul menjadi arus yang stabil untuk mengisi aki. Jika kiprok rusak, arus listrik tidak bisa diatur dengan baik.

Gejala kiprok rusak biasanya lampu motor cepat putus, aki sering tekor, atau tegangan listrik tidak stabil. Pada beberapa kasus, kiprok masih menghasilkan arus, tetapi tidak cukup untuk mengisi aki secara optimal. Hal ini membuat aki terlihat normal di awal, namun cepat habis saat digunakan.

Kerusakan kiprok bisa disebabkan oleh usia pemakaian, panas berlebih, atau kualitas komponen yang kurang baik. Jika dibiarkan, bukan hanya aki yang bermasalah, tetapi juga komponen kelistrikan lain bisa ikut terdampak.

2. Spul pengisian lemah atau rusak

ilustrasi aki motor bermasalah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Spul pengisian adalah sumber utama listrik pada motor. Komponen ini bertugas menghasilkan arus listrik saat mesin menyala. Jika spul pengisian lemah atau rusak, otomatis aki tidak akan mendapatkan suplai listrik yang cukup.

Masalah pada spul biasanya terjadi karena lilitan kawat yang mulai aus, terbakar, atau terkena oli dan air. Gejalanya bisa berupa aki yang tidak pernah penuh meski motor sering dipakai, atau motor mati total saat aki benar-benar habis.

Spul yang bermasalah juga sering membuat motor hanya bisa dihidupkan dengan kick starter, sementara electric starter tidak berfungsi. Pengecekan spul sebaiknya dilakukan menggunakan multitester untuk memastikan output listriknya masih sesuai standar.

3. Kabel dan soket kelistrikan bermasalah

ilustrasi aki motor bermasalah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selain komponen utama, kabel dan soket kelistrikan juga berperan besar dalam proses pengisian aki. Kabel yang putus, getas, atau soket yang longgar bisa menghambat aliran listrik dari spul ke kiprok dan akhirnya ke aki.

Masalah kabel sering terjadi pada motor yang sudah berumur atau sering terkena air hujan dan panas. Karat pada soket juga bisa membuat arus listrik tidak mengalir dengan sempurna meski komponen lain masih dalam kondisi baik.

Tanda kabel bermasalah biasanya kelistrikan motor tidak stabil, lampu redup saat langsam, atau aki terasa tidak pernah terisi penuh. Pemeriksaan visual sering kali cukup untuk menemukan kabel yang mencurigakan, tetapi pengecekan menyeluruh tetap disarankan.

Aki motor gak ngisi bukan selalu berarti aki harus diganti. Kiprok, spul pengisian, serta kabel kelistrikan memiliki peran penting dalam sistem pengisian. Dengan memahami penyebabnya, kamu bisa melakukan perbaikan yang tepat tanpa harus keluar biaya berlebihan. Pemeriksaan rutin kelistrikan juga bisa mencegah masalah ini muncul kembali di kemudian hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team