Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Instagram.com/astreaproject

Sebagian orang memang suka mengganti knalpot pada motor standar dengan knalpot racing dengan berbagai alasan, entah karena ingin menaikkan performa atau sebagainya. Namun guys, di balik itu semua ada beberapa alasan yang lebih baik kamu gak mengganti knalpot di motor standar kamu.

Selain memang melanggar aturan undang-undang yang ada di pasal 285, undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Seperti alasan di bawah ini.

1. Pengaruh ke mesin

Instagram.com/d_addis

Penggantian knalpot racing pada mesin yang standar memang sedikit dapat meningkatkan performa, namun pasti ada efek sampingnya pada mesin yang masih standar. Pada mesin yang masih standar semua sudah diperhitungkan dari mulai desain porting, kompresi ruang bakar, dan lainnya.

Nah, semua komposisi tadi sudah pas untuk knalpot standar bawaan motor, jika kamu memaksa mengganti knalpot racing pada mesin yang masih standar hal itu akan menyebabkan beberapa bagian bekerja lebih keras dan tentunya motor lebih panas karena putaran mesin yang berlebihan. Hal itu tentu menjadi lain cerita jika mesin sudah dioprek atau mesin-mesin balap ya.

2. Polusi suara

Pixabay/ArtTower

Alasan lagi yang menjadikan kamu sebaiknya tak mengganti knalpot standar dengan yang racing adalah polusi suara. Pasti tahu dong knalpot racing kecengnya kayak apa? Apalagi pas motor jalannya lagi kenceng. Duh, mengganggu telinga pengendara lain di jalan.

3. Bisa menyebabkan kecelakaan

Pixabay/jingoba

Yup, poin yang satu ini memang gak salah ketik kok. Pasalnya, kamu bakal merasa menjadi yang paling keren dan kenceng pas memakai knalpot racing di jalan. Bawaannya pasti pengin ngebut terus, nah hal itu tentu bahaya banget. Mending gak usah pakai knalpot racing deh.

4. Buang duit

Pixabay/sl3p3r

Membeli knalpot racing, entah yang ori ataupun KW untuk motor kamu yang mesinnya masih standar hanya membuang duit saja lho. Bayangkan saja, alih-alih menambah kencang dan sangar di jalan, kamu malah gak mendapatkan hasil yang sesuai ekspektasi.

Nah, jika mau kencang cukup ganti kem atau sedikit porting polish di head itu sudah cukup enak buat harian daripada mengganti knalpot dengan yang racing.

5. Bikin boros bahan bakar

Pixabay/Victoria_Borodinova

Kamu tahu kalau mengganti knalpot racing di mesin motor yang masih standar hanya akan membuat pemakaian bahan bakar semakin boros lho. Gak menambah kencang secara signifikan tapi membuat uang yang keluar dompet malah tambah kencang.

Duh, banyak ruginya deh. Tapi hal itu berbeda cerita kalau untuk motor balap atau custom ya, mereka sah-sah saja mengganti knalpot racing karena diperuntukan gak untuk di jalan umum.

Berisik dan bikin boros pengeluaran! Mending pakai knalpot standar yang lebih ramah lingkungan untuk motor kamu yang mesinnya masih standar deh gaes.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team