Hujan mulai mengguyur beberapa daerah di Indonesia, seperti wilayah Jakarta dan sekitarnya. Hujan tentu saja akan membuat jalanan menjadi basah dan licin. Situasi ini menjadi tantangan tersendiri buat para biker.
Namun beruntunglah para biker yang motornya telah dilengkapi sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS). Sebab sistem pengereman ABS akan membuat biker lebih aman dan percaya diri saat melewati jalan licin. Kok bisa?
Saat melaju di jalanan basah yang licin, motor cenderung akan tergelincir saat direm. Risiko tergelincir akan semakin tinggi jika pengereman dilakukan secara mendadak. Sebab ini akan membuat ban terkunci sehingga kehilangan traksi. Akibatnya motor pun akan jatuh tergelincir.
Sistem pengereman ABS bisa mencegah ban mengunci meski tuas rem ditarik secara mendadak sehingga biker masih bisa mengendalikan motor. Risiko motor tergelincir pun bisa dihindari secara signifikan.
Sistem pengereman ABS sangat mengandalkan sensor dan ECU. Saat tuas rem ditarik, sensor akan mengirim data ke ECU dan sistem akan melakukan pengereman. Saat sensor mendeteksi ban mulai terkunci, ECU secara otomatis akan langsung memerintahkan sistem rem untuk mengendurkan tekanan sehingga ban tidak akan terkunci. Sistem pengereman ini berlangsung dengan sangat cepat.
Seperti komponen motor lain, rem ABS juga membutuhkan perawatan. Untungnya rem ABS tidak memerlukan perawatan khusus. Kamu bisa merawat rem ABS motormu dengan cara memastikan kebersihannya.
Untuk itu kamu bisa membersihkan piringan cakram dengan air bersih atau cairan khusus pembersih rem. Keringkan semua bagian rem jika basah agar terhindar dari korosi atau karat. Perawatan rem penting dilakukan agar kinerja ABS selalu optimal, terutama pada musim hujan.