Perlu dipahami, servis motor listrik punya fokus berbeda dengan motor bensin. Mengingat tidak ada oli mesin, busi, atau karburator, mekanik akan lebih banyak memeriksa komponen elektronik dan sistem penggerak. Nah, berikut beberapa komponen yang perlu dicek saat servis motor listrik:
Bagian baterai menjadi komponen utama yang dicek saat servis motor listrik. Mekanik akan memeriksa tegangan, suhu, dan kondisi fisik baterai untuk memastikan tidak ada tanda-tanda bengkak, bocor, atau penurunan kapasitas. Selain itu, konektor dan kabel pengisian juga diperiksa agar tidak kendor atau berkarat.
Selanjutnya, mekanik akan mengecek motor penggerak dan drivetrain. Walau motor listrik tidak memerlukan pelumasan seperti mesin bensin, bagian ini tetap penting karena torsi besar bisa mempercepat keausan pada sambungan atau belt. Pemeriksaannya meliputi kondisi belt atau rantai, memastikan tidak ada karat, kelonggaran, hingga bunyi tidak normal saat motor dijalankan.
Sistem rem mekanik motor listrik juga harus diperiksa agar tidak macet atau aus. Mekanik akan memeriksa kampas rem, kaliper, serta kondisi cairan rem agar tidak bocor atau kotor guna menjaga tekanan dan performa rem tetap optimal.
Ban menjadi salah satu komponen penting yang tidak boleh diabaikan. Apalagi motor listrik memiliki torsi instan yang menekan ban lebih kuat dibanding motor konvensional.
Karena itu, tekanan udara harus selalu sesuai standar agar konsumsi daya tetap efisien. Bahkan, tapak ban juga diperiksa apakah sudah aus, retak, atau benjol untuk memastikan keamanan saat berkendara.
Pemeriksaan sistem kelistrikan yang meliputi kabel, konektor, dan sensor pun dilakukan. Mekanik umumnya akan memastikan tidak ada kabel longgar, berkarat, atau korslet. Selain itu, panel kontrol dan controller utama juga diuji untuk mendeteksi error code yang menandakan adanya gangguan di sistem motor listrik.
Mengingat motor listrik menghasilkan torsi besar dan akselerasi spontan, baut-baut pengikat bisa cepat kendor. Oleh karenanya, mekanik akan memeriksa kekencangan baut, kondisi rangka, serta suspensi untuk menjaga kestabilan dan keamanan saat motor digunakan di berbagai kondisi jalan.