Banyak pemilik motor mengecek tekanan ban hanya saat terasa kurang angin atau motor mulai oleng. Padahal, tekanan ban merupakan bagian penting dari keselamatan berkendara, kenyamanan, dan efisiensi bahan bakar. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah: apakah tekanan ban depan dan belakang harus sama? Jawabannya ternyata tidak sesederhana itu.
Setiap motor memiliki beban, karakter suspensi, dan distribusi bobot yang berbeda. Itulah sebabnya pabrikan selalu mencantumkan rekomendasi tekanan ban pada stiker bodi, buku manual, atau bagian dekat swing arm. Mengetahui alasan teknis di balik perbedaan tekanan ban akan membantu pengendara merawat motornya dengan tepat dan menghindari risiko di jalan.
