Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Apakah Aman Vario 160 Pakai Pertalite
ilustasi mengisi bensin (pexels.com/cottonbro studio)

Intinya sih...

  • Vario 160 sebetulnya masih aman pakai Pertalite sebagai bahan bakarnnya.

  • Mesin Vario 160 menggunakan teknologi khusus yang memungkinkannya untuk tetap efisien meskipun menggunakan BBM dengan oktan rendah seperti Pertalite.

  • Penumpukan sisa pembakaran, efisiensi dan performa menurun, potensi ngelitik, dan tarikan kurang stabil saat mesin panas adalah beberapa risiko yang perlu diperhatikan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak pemilik skutik premium masih bingung mengani bahan bakar yang cocok untuk motornya. Tak terkecuali pemilik Vario 160. Walau mungkin terkesan sepele, sebetulnya penggunaan BBM tepat dapat memengaruhi performa motor dan membuat mesin lebih awet, lho.

Jadi, apakah Vario 160 aman pakai Pertalite? Jawabannya perlu dilihat dari spesifikasi kompresi mesin dan rekomendasi pabrikannya. Berikut ulasan selengkapnya.

Apakah Vario 160 aman pakai Pertalite?

Normalnya, mesin dengan kompresi setinggi Honda Vario 160 lebih cocok memakai BBM dengan oktan tinggi, misalnya RON 92 atau lebih. Namun, menurut laman AHM atau Astra Honda Motor, Vario 160 terbilang masih aman memakai Pertalite. Alasannya, karena motor ini menggunakan teknologi khusus.

Lebih jelasnya, Vario 160 menggunakan sistem injeksi PGM-FI yang dibantu sensor O2 untuk menyesuaikan campuran udara dan bahan bakar. Jadi, meskipun oktan Pertalite lebih rendah, sistem ini tetap bisa mengatur pembakaran agar tetap efisien tanpa membuat mesin bekerja terlalu berat.

Dalam penggunaan harian, kamu sebenarnya tidak akan menemukan masalah berarti. Motor tetap bisa menyala dengan halus, tenaga tetap keluar seperti biasa, dan mesin tak langsung rusak hanya karena memakai Pertalite. Namun, meskipun aman, bukan berarti BBM tersebut paling ideal. Kalau ingin performa maksimal, tarikan responsif, dan pembakaran bersih, bahan bakar oktan tinggi tetap jadi pilihan terbaik.

Risiko jika Vario 160 memakai BBM jenis Pertalite

ilustrasi pompa bensin (unsplash.com/Gaudenis G.)

Walaupun aman, tetap ada beberapa risiko yang perlu kamu ketahui jika motor Vario 160 milikmu memakai Pertalite untuk jangka panjang. Berikut penjelasannya:

  • Penumpukan sisa pembakaran

Saat memakai bensin dengan oktan lebih rendah, proses pembakaran bisa jadi tidak sebersih oktan tinggi. Walaupun sistem injeksi membantu mengoptimalkan pembakaran, tetap saja ada potensi sisa karbon menumpuk di ruang bakar. Penumpukan ini dapat membuat performa motor menurun, apalagi motor jika jarang diservis.

  • Efisiensi dan performa menurun

Kamu mungkin tetap bisa berkendara seperti biasa, tetapi performa mesin mungkin tidak keluar maksimal. Tarikan bisa terasa sedikit lebih berat, terutama saat membawa beban berat atau melaju di kecepatan tinggi. Alhasil, mesin harus bekerja lebih keras untuk menyesuaikan pembakaran. Nah, inilah yang membuat konsumsi bahan bakar bisa jadi sedikit lebih boros.

  • Ada potensi ngelitik

Knocking adalah kondisi ketika bahan bakar terbakar sebelum waktunya. Kondisi ini sering terjadi pada mesin kompresi tinggi yang memakai oktan rendah. Meski Vario 160 punya teknologi untuk meminimalkan knocking, tetap ada kemungkinanterdengar suara ngelitik saat mesin bekerja keras.

  • Tarikan kurang stabil saat mesin panas

Oktan rendah membuat pembakaran kurang konsisten, terutama saat berkendara dalam kondisi panas dan jalanan padat. Akibatnya, mesin bisa terasa agak “kasar” atau kehilangan responsivitasnya.

Nah, itulah jawaban apakah aman Vario 160 pakai Pertalite dan beberapa kemungkinan risikonya. Jadi, gimana, masih berniat pakai Pertalite untuk motor Vario 160 milikmu?

FAQ seputar apakah aman Vario 160 pakai Pertalite

Apakah Vario 160 bisa pakai Pertalite?

Ya, menurut pabrikan, Vario 160 masih aman menggunakan Pertalite (RON 90).

Apakah mesin Vario 160 cocok dengan oktan Pertalite?

Meskipun mesin Vario 160 punya kompresi tinggi (12:1), pabrikan menyebut batas minimum bensin adalah RON 88, jadi Pertalite masih dalam batas aman.

Apakah ada potensi efek negatif jika pakai Pertalite terus-menerus?

Beberapa sumber menyebut bahwa meskipun aman, penggunaan jangka panjang bensin dengan oktan lebih rendah bisa memengaruhi efisiensi dan performa dibanding bensin berkualitas lebih tinggi.

Editorial Team