ilustrasi pompa bensin (unsplash.com/Gaudenis G.)
Walaupun aman, tetap ada beberapa risiko yang perlu kamu ketahui jika motor Vario 160 milikmu memakai Pertalite untuk jangka panjang. Berikut penjelasannya:
Saat memakai bensin dengan oktan lebih rendah, proses pembakaran bisa jadi tidak sebersih oktan tinggi. Walaupun sistem injeksi membantu mengoptimalkan pembakaran, tetap saja ada potensi sisa karbon menumpuk di ruang bakar. Penumpukan ini dapat membuat performa motor menurun, apalagi motor jika jarang diservis.
Kamu mungkin tetap bisa berkendara seperti biasa, tetapi performa mesin mungkin tidak keluar maksimal. Tarikan bisa terasa sedikit lebih berat, terutama saat membawa beban berat atau melaju di kecepatan tinggi. Alhasil, mesin harus bekerja lebih keras untuk menyesuaikan pembakaran. Nah, inilah yang membuat konsumsi bahan bakar bisa jadi sedikit lebih boros.
Knocking adalah kondisi ketika bahan bakar terbakar sebelum waktunya. Kondisi ini sering terjadi pada mesin kompresi tinggi yang memakai oktan rendah. Meski Vario 160 punya teknologi untuk meminimalkan knocking, tetap ada kemungkinanterdengar suara ngelitik saat mesin bekerja keras.
Oktan rendah membuat pembakaran kurang konsisten, terutama saat berkendara dalam kondisi panas dan jalanan padat. Akibatnya, mesin bisa terasa agak “kasar” atau kehilangan responsivitasnya.
Nah, itulah jawaban apakah aman Vario 160 pakai Pertalite dan beberapa kemungkinan risikonya. Jadi, gimana, masih berniat pakai Pertalite untuk motor Vario 160 milikmu?
Apakah Vario 160 bisa pakai Pertalite? | Ya, menurut pabrikan, Vario 160 masih aman menggunakan Pertalite (RON 90). |
Apakah mesin Vario 160 cocok dengan oktan Pertalite? | Meskipun mesin Vario 160 punya kompresi tinggi (12:1), pabrikan menyebut batas minimum bensin adalah RON 88, jadi Pertalite masih dalam batas aman. |
Apakah ada potensi efek negatif jika pakai Pertalite terus-menerus? | Beberapa sumber menyebut bahwa meskipun aman, penggunaan jangka panjang bensin dengan oktan lebih rendah bisa memengaruhi efisiensi dan performa dibanding bensin berkualitas lebih tinggi. |