Bagian Motor Ini Rentan Rusak Jika Sering Terjemur Matahari

11 Okt 2025, 15:02 WIB

Ndoro Anom

ilustrasi parkir motor (freepik.com/master1305)

Intinya sih...

Cat bodi dan plastik luar mudah pudar karena paparan sinar UV secara langsung
Jok dan speedometer cepat rusak akibat panas matahari dan radiasi UV
Aki, cairan pendingin, dan kabel kelistrikan bisa terganggu oleh suhu panas ekstrem

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak orang menganggap menjemur motor di bawah matahari tidak berbahaya, apalagi kalau hanya sebentar. Padahal, paparan sinar matahari secara terus-menerus bisa membuat beberapa komponen motor cepat rusak, kusam, bahkan menurun performanya. Panas ekstrem dan sinar ultraviolet (UV) dari matahari bukan hanya memengaruhi tampilan luar, tapi juga bisa merusak bagian dalam motor secara perlahan. Sayangnya, kerusakan ini sering tidak langsung terlihat sampai akhirnya menjadi masalah serius.

Motor yang sering diparkir di tempat terbuka tanpa penutup akan mengalami proses penuaan lebih cepat. Cat memudar, plastik menjadi getas, dan beberapa komponen elektronik bisa terganggu akibat suhu yang terlalu tinggi. Selain itu, cairan di dalam sistem pendingin dan aki juga bisa menguap atau menurun kualitasnya. Untuk menjaga motor tetap awet dan tampil prima, penting bagi kamu mengetahui bagian-bagian mana saja yang paling rentan rusak akibat sering dijemur matahari.

1. Cat bodi dan plastik luar mudah pudar

ilustrasi tempat parkir motor di ruang terbuka (unsplash.com/Deski Jayantoro)

Paparan sinar UV secara langsung bisa merusak pigmen warna pada cat bodi motor. Akibatnya, warna motor yang tadinya mengilap perlahan menjadi kusam, bahkan bisa retak halus di permukaan. Bagian plastik seperti cover depan, spakbor, atau dashboard juga bisa berubah warna menjadi lebih pucat dan terasa rapuh saat disentuh.

Efeknya semakin cepat terlihat pada motor berwarna gelap, karena warna tersebut menyerap panas lebih banyak. Untuk mencegah hal ini, kamu bisa rutin menggunakan cairan paint protection atau menutupi motor dengan cover khusus yang tahan UV.

2. Jok dan speedometer cepat rusak

ilustrasi parkir motor matic (pexels.com/SAM COLE)

Bagian jok sering menjadi korban utama sinar matahari karena posisinya langsung terpapar. Bahan kulit sintetis pada jok bisa mengeras, retak, atau mengelupas jika terus-menerus terkena panas. Akibatnya, jok tidak hanya terlihat jelek tapi juga terasa tidak nyaman saat diduduki.

Sementara itu, kaca mika speedometer bisa menguning dan muncul goresan halus karena panas dan radiasi UV. Selain mengganggu tampilan, hal ini juga membuat indikator kecepatan sulit terbaca. Solusinya, gunakan penutup jok atau speedometer protector untuk melindungi permukaannya dari panas langsung.

3. Aki, cairan pendingin, dan kabel kelistrikan bisa terganggu

ilustrasi aki motor (pexels.com/lucas)

Suhu panas ekstrem bisa mempercepat penguapan air aki dan menurunkan tegangan listrik. Jika motor sering dijemur tanpa perlindungan, umur aki bisa berkurang drastis bahkan sebelum waktunya. Begitu juga dengan cairan pendingin (coolant) yang lebih cepat menguap, membuat sistem pendinginan mesin tidak bekerja maksimal.

Panas berlebih juga bisa membuat isolasi kabel mengering dan retak, meningkatkan risiko korsleting listrik. Untuk menghindarinya, biasakan parkir di tempat teduh dan lakukan pengecekan cairan serta aki secara rutin, terutama setelah motor sering terkena panas.

So, menjemur motor terlalu lama di bawah matahari memang tampak sepele, tapi efeknya bisa merugikan dalam jangka panjang. Mulai dari cat kusam, jok rusak, hingga gangguan kelistrikan, semua bisa dicegah dengan kebiasaan sederhana seperti menggunakan cover motor dan parkir di tempat teduh.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.