Jakarta, IDN Times – Memasang cutting sticker memang membuat motor tampak lebih kece, bahkan bisa menjadi identitas bagi pemiliknya. Namun dengan menempelkan potongan sticker tersebut ternyata dapat menghilangkan estetika pada bodi motor. Bahanya lagi kamu bisa ditilang polisi lho.
So, sebaiknya kamu pertimbangkan lagi jika ingin memasangnya ya. Jangan sampai hal-hal berikut ini terjadi padamu.
Memasang cutting sticker pada seluruh bodi motor bisa membuatmu ditilang polisi. Sebab warnanya bakal berbeda dengan keterangan di dalam Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Tentu hal tersebut sudah diatur dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012 pasal 37 ayat (1) tentang Registrasi Dan Identifikasi Kendaraan Bermotor. Jika warna kendaraan tidak sama dengan STNK maka akan diberi sanksi kurungan paling lama dua bulan atau denda maksimal Rp500 ribu.
Nah, supaya gak ditilang maka kamu harus meminta surat keterangan dari pihak kepolisian setempat jika warna motor berbeda karena ditenpel cutting sticker. Biasanya, surat keterangan ini berlaku selama tiga bulan dan dapat diperpanjang jika dibutuhkan.
Jika dalam pemasangannya sembarangan, bahan sticker kurang bagus, dan skotletnya sudah lebih dari dua tahun. Maka warna cat dasar bodi motor akan rusak, yaitu menjadi lebih kusam dan terkelupas.
Sebenarnya hal ini bisa kamu tangani sendiri dengan cara rumahan yang gampang diterapkan. Tapi sebaiknya kamu segera membawanya ke bengkel, agar gak sembarang pilih bahan cat sehingga warna motor sama seperti semula.
Cutting sticker yang dilepas biasanya akan meninggalkan noda lengket pada bodi, tentu hal ini sangat menjengkelkan. Tentu noda ini sangat mengurangi estetika, sebab bodi motor menjadi tercoreng dan noda biasanya agak susah untuk dihilangkan.
Biasanya hal ini terjadi karena bahan cutting sticker yang digunakan itu kurang bagus. So, kamu harus rajin mencari informasi terkait bahan cutting sticker yang bagus.
Kamu harus ekstra hati-hati dalam pemasangan sticker ya. Kabarnya, cutting sticker yang melekat kuat bisa menyebabka bodi motor jadi lecet. Hal ini biasanya juga terjadi ketika pemilik motor sedang membersihkan atau melepas sticker.
Pokoknya jangan sampai motormu lecet, karena baretannya agak sedikit susah dihlangkan, meski sudah banyak cairan khusus membersihkan lecet yang terjual di pasaran.