Ilustrasi proses balancing velg motor (youtube.com/K&L Supply Co)
Selayaknya komponen motor yang perlu dirawat agar kondisinya tetap paripurna, pelek motor juga perlu diperhatikan kondisinya karena sangat berpengaruh pada keamanan dan kenyamanan saat berkendara motor.
Salah satu perawatan pada pelek motor ini berupa balancing pelek motor. Balancing ini terutama sangat dianjutkan pada motor dengan ukuran pelek yang besar, seperti motor sport, motor gede mulai dari 250 cc, hingga motor matic 150 cc.
Untuk kriteria pelek yang bisa dilakukan balancing minimal lebarnya 2,5 inci dan diameternya minimal 14 inci. Jika ukuran peleknya di bawah lebar dan diameter yang dianjurkan, dikhawatirkan timah yang dipasang rawan lepas akibat daya rekat yang kurang maksimal.
Balancing pelek motor ini bertujuan untuk menyeimbangan ban dengan titik pusat pada roda. Sehingga nantinya motor akan lebih stabil saat dijalankan dan keamanan serta kenyamanan dalam berkendara pun semakin terjaga.
Pada balancing pelek motor awalnya akan dicari satu titik keseimbangannya atau yang disebut dengan static menggunakan alat bernama balancer. Jika titik keseimbangan itu sudah ditemukan, selanjutnya teknisi akan menggunakan timah untuk dilakukan proses balancing.
Timah yang digunakan pun beragam, mulai dari 5 gram hingga 20 gram yang tergantung dari banyaknya timah yang dibutuhkan untuk balancing pelek motor.