Jakarta, IDN Times - Di tengah pandemik COVID-19, pamor sepeda mendadak naik lagi, termasuk sepeda ontel. Gak heran sih, sebab sepeda ontel memang sangat dekat budaya dan sejarah Indonesia.
Namun serbuan sepeda gunung, sepeda lipat, dan road bike membuat eksistensi sepeda ontel sedikit tergerus. Maklum saja, desain sepeda gunung dan sepeda lipat memang lebih variatif.
Desain sepeda ontel sendiri bukannya gak menarik. Hanya saja desain-desain sepeda ontel cenderung klasik. Sehingga terkesan gitu-gitu aja.
Ketua Paguyuban Onthel Djogjakarta (Podjok), Muntowil, punya tips supaya generasi millenials bisa lebih dekat dengan sepeda ontel.
"Kita buat ruang dan waktu untuk mereka bisa menikmati sepeda ontel, ada panggungnya masing-masing," kata Towil kepada IDN Times beberapa waktu lalu.