Suara knalpot racing yang meraung di jalanan selalu menarik perhatian, baik karena disukai maupun dibenci. Di satu sisi, sebagian orang menganggapnya mengganggu dan berlebihan. Namun di sisi lain, bagi para biker yang menggunakan knalpot jenis ini, suara keras tersebut justru menjadi bentuk ekspresi diri. Mereka merasa lebih percaya diri, lebih gagah, bahkan lebih “hidup” ketika motor mereka bersuara lantang.
Fenomena ini menarik untuk dilihat dari sisi psikologis. Mengapa ada pengendara yang begitu menikmati suara bising motornya, sementara yang lain justru risih mendengarnya? Ternyata, pilihan menggunakan knalpot racing tak hanya soal mesin atau gaya, tapi juga berkaitan erat dengan karakter, emosi, dan kebutuhan psikologis seseorang dalam mengekspresikan identitasnya.